REDAKSI8.COM, BANJAR – Upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Banjar mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen, tak terkecuali aparat TNI. Sabtu (14/6/2025) pagi, pemandangan berbeda terlihat di Kelurahan Pasayangan, Kecamatan Martapura Kota.
Seorang anggota TNI dari Koramil 1006-06/Martapura, Sertu Jaya Simanjuntak, terlihat aktif membantu petugas kesehatan dalam pelaksanaan Program Gizi Sehat di Posyandu setempat.
Dengan mengenakan seragam loreng, Sertu Jaya Simanjuntak tak hanya hadir sebagai pengamanan, tapi juga turut membantu pendataan, menenangkan anak-anak yang diperiksa, hingga memberikan edukasi kepada para orang tua.
“Kami dari Babinsa siap mendukung program pemerintah, terutama dalam penanganan stunting. Harapan kami, anak-anak di daerah ini bisa tumbuh sehat dan cerdas, karena merekalah masa depan bangsa,” ujarnya.
Program Gizi Sehat Posyandu ini merupakan langkah konkret untuk menekan prevalensi stunting, yang masih menjadi tantangan serius di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan Selatan.
Kegiatan ini melibatkan petugas kesehatan dari Puskesmas Martapura 2, kader Posyandu, serta para relawan yang bergerak dari rumah ke rumah demi menjangkau seluruh balita dan ibu hamil di lingkungan tersebut.
Menurut dr. Ami dari UPT Puskesmas Martapura 2, kehadiran TNI dalam kegiatan ini memberi dampak positif yang besar.
“Peran Babinsa sangat membantu, bukan hanya secara teknis di lapangan, tapi juga mampu membangun kepercayaan warga. Kami butuh kolaborasi lintas sektor seperti ini untuk memberikan hasil nyata,” jelasnya.
Kegiatan Posyandu Gizi Sehat kali ini tidak hanya fokus pada pemeriksaan rutin balita, tetapi juga dilengkapi dengan pembagian makanan tambahan bergizi, penyuluhan tentang pola makan sehat, serta pemantauan tumbuh kembang anak.
Antusiasme warga pun sangat tinggi. Para ibu membawa anak-anak mereka sejak pagi, bahkan beberapa di antaranya datang sebelum kegiatan dimulai.
“Kami senang sekali ada kegiatan seperti ini. Anak saya jadi rutin ditimbang dan dapat makanan sehat juga,” ungkap Nurhidayah, salah satu ibu peserta Posyandu.
Program ini menjadi cerminan nyata sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan TNI dalam membangun generasi yang lebih sehat dan kuat. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin di berbagai kelurahan lain di Kabupaten Banjar.
Dengan pendekatan yang lebih menyentuh akar rumput dan partisipasi lintas sektor, perang melawan stunting kini tak lagi sekadar wacana, tetapi telah menjadi gerakan bersama yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
