REDAKSI8.COM – Artis tanah air Aliando Syarief melalui akun Instagramnya secara live kemarin, Kamis (27/1), memberitahu bahwa dirinya mengidap penyakit mental, OCD (obsessive compulsive disorder) ekstrem.
Sempat membintangi sinetron yang sempat viral yakni sinetron Ganteng Ganteng Serigala itu memberikan kabar secara langsung selama kurang lebih lima jam lamanya di akun Instagram miliknya, bahwa dirinya mengidap penyakit mental, OCD ekstrem.
Bagi Aliando, gejalan penyakit mental OCD yang menimpa dirinya dijumpai sampai menghitung helai rambut satu per satu sebelum mandi hingga menyusun kulit kuaci.
Pun ketika menulis sesuatu pada papan keyboard komputernya Ia juga mengalami dorongan untuk menulis kata-kata yang harus diulang-ulang. Tidak heran jika ada beberapa postingan di Instagramnya tanpa caption.
“Cukup mengganggu karena rasanya campur aduk. Kayak berantem sama pikiran sendiri,
lagi main tiba-tiba disuruh ngulang sama pikiran gue. Kalau gak, akan ada yang celaka,” tutur Aliando kepada para fansnya.
Pada live itu juga Aliando menerangkan bahwa dulu dirinya pernah sakit OCD sejak duduk di kelas 2 SD. Akan tetapi Aliando berhasil sembuh dari penyakitnya. Setelah sekian lama, penyakit tersebut kembali menghinggapi Aliando di usianya yang ke-25 tahun sekarang.
Pada tahun 2019 hingga 2021 kemarin, Aliando memutuskan vakum dari dunia hiburan dan memilih untuk mengobati dirinya. Aliando mengatakan bahwa yang Ia rasakan bukan lagi imajinasi tapi sudah delusi, sehingga sempat terpikirkan ingin mengakhiri hidup.
“Gue depresi akut, parah, seperti mati aja. Tapi gue berpikir bunuh diri itu cuma khayalan. Jangan pernah, ya, melakukan tindakan bunuh diri atau hal-hal aneh lainnya,” tukasnya.
Aliando sekarang tengah fokus menjalani proses penyembuhan dari OCD ekstrem. Kemudian Ia berencana istirahat. Semangat dan doa untuk Aliando Syarief dilontarakan dari rekan sesama artis, seperti Jefri Nichol, Ricky Cuaca, Giulio Parengkuan, hingga Verrel Bramasta, juga netizen berserta penggemarnya.
Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) adalah sejenis gangguan mental. Orang dengan OCD memiliki pikiran dan dorongan yang tidak dapat dikendalikan dan berulang (obsesi), serta perilaku (paksaan) kompulsif. Contoh perilaku kompulsif adalah mencuci tangan 7 kali setelah menyentuh sesuatu yang mungkin kotor. Pikiran dan tindakan tersebut berada di luar kendali pengidap. Meski pengidap mungkin tidak ingin memikirkan atau melakukan hal tersebut, tetapi ia tidak berdaya untuk menghentikannya. Dengan kata lain, OCD dapat memengaruhi secara signifikan kehidupan pengidapnya.