REDAKSI8.COM – Mungkin, salah satu bisnis yang tidak ada ‘matinya’ adalah bisnis kuliner. Anda bisa melihatnya sendiri, saat ini sudah banyak orang atau masyarakat yang bergelut di bidang kuliner.

Contohnya saja di Kota Banjarbaru, jika Anda melewati sepanjangan Jalan Panglima Batur, entah itu dari arah Bundaran STM atau dari arah Bundaran Amaco, di kiri – kanan jalannya Anda akan melihat banyak sekali warung makan, kafe, kedai, ataupun outlet-outlet yang menjajakan makanan/minuman.
Nah, di tepi Jalan Panglima Batur ini, tepatnya di samping pintu gerbang Komplek Amaco, ada sebuah outlet/rombong minuman ringan bernama ‘Art Tea’.
Usut punya usut, ternyata Owner Art Tea ini adalah seorang jurnalis di salah satu media cetak/online di Kalimantan Selatan, Sutrisno atau yang lebih akrab disapa Tris.
Kepada penulis artikel ini, Tris mengatakan bahwa ia dan sang istri tidak hanya menjual aneka rasa Thai Tea, namun juga menjual Pentol Pedas Banua. Tris menceritakan, awalnya ia dan sang istri hanya menjual Pentol Pedas Banua yang sudah jalan selama 2 tahun ini. Namun ungkapnya, muncul ide dari istrinya untuk membuka usaha menggunakan gerobak/rombong.
“Saat ini sudah banyak yang jualan minuman Thai Tea yang viral ini, jadi kami juga mau mencobanya,” ucap Tris.

Awalnya kata Ayah satu orang anak ini, bermodal nekat karena penasaran, muncul lagi ide untuk menjual Thai Tea ‘disandingkan’ dengan Pentol Pedas Banua.
“Pasti asyik tuh, manis dan pedas. Jadi kalo orang (konsumen) kepedasan kan bisa beli minum, gitu,” imbuhnya.
Tris menambahkan, ia dan sang istri memerlukan waktu sekitar 1 bulan untuk merealisasikan ide usahanya ini. Karena beber Tris, uang yang ditabungnya selama ini sebenarnya untuk keperluan lainnya.
“Alhamdulillah akhirnya dijadikan modal usaha, belajar membuat Thai Tea sambil mengumpulkan bahan dan alatnya sekitar selama 1 bulan itu,” terangnya.
Tris mengaku, usaha Art Tea dan Pentol Pedas Banuanya ini tidak mengganggu profesinya sebagai seorang jurnalis, lantaran usahanya ini lebih banyak dibantu oleh istrinya dan juga 1 orang karyawan.
Di samping itu Tris menyampaikan, untuk sementara ini Art Tea menawarkan 3 varian rasa, yaitu rasa Original Thai Tea, Green Tea, dan Milo Thai Tea. Harganya pun cukup terjangkau dari Rp13 ribu sampai Rp15 ribu. Sedangkan untuk Pentol Pedas Banua satu porsinya seharga Rp10 ribu.
“Target ke depan tentunya mau menambah varian rasa minuman thai tea, dan kalau sukses di sini, Insyaallah mau buka cabang juga,” lugas pria berkacamata ini.

Tris juga punya cara tersendiri untuk mempromosikan usahanya, dari mengunduh (upload) foto atau video produk yang ia jual ke media sosial secara intens, sampai memberikan secara gratis produknya ke selegram-selegram yang pecinta kuliner.
“Art Tea ini buka dari pukul 3 sore (15.00 WITA) sampai pukul 10 malam (22.00 WITA),” tutupnya.