REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Akibat timbunan urugan tanah proyek pengerjaan jalan baru menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor, aliran air sungai Guntung Damar di RT 12 RW 03 Kelurahan Guntung Payung Banjarbaru menurut warga setempat telah tertutup.

Imbasnya, banyak area perkebunan sayur warga setempat ujar Ketua RT 12 Ahmad, terendam air.
Apalagi beberapa hari belakangan intensitas curah hujan di Banjarbaru kian tinggi. Bagi Ahmad, saluran aliran air disana semakin meninggi. Buangan airnya pun mengarah ke pemukiman hingga perkebunan warga.
“Sudah kita sampaikan ke pengawasnya supaya dibikinkan gorong-gorong saluran air, tapi katanya nanti nanti, tapi nyatanya tidak dibuatkan,” sesalnya.
“Ini saja sudah mulai (lahan pertanian warga yang terendam<-red),” tambahnya.
Ketika di konfirmasi ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Selatan Kementerian PUPR, Widya Kusumo, mengaku tidak ada proyeksi menutup jalur sungai.
Malahan katanya, jika ditemukan adanya aliran sungai, pihaknya akan memasang Box Culvert atau gorong-gorong dilokasi yang bersangkutan
“Kami tidak ada pekerjaan menutup jalur sungai. Setiap jalur sungai yang ada akan dilakukan pemasangan Box Culvert,” tulisnya kepada pewarta melalui via WhatsApp, Senin (4/12/2023) pukul 20.58 WITA.
Sejauh ini ujar Widya, pengerjaan proyek masih sesuai dengan eksisting yang ada. Tidak ada menutup jalur sungai.
“Sampai dengan saat ini masih sesuai dengan eksisting yang ada. Tidak ada menimbunan/ penutupan jalur sungai,” pungkasnya.