REDAKSI8.COM – Sejumlah mahasiswa kembali menggelar Aksi Kamisan dalam rangka menuntut komitmen Presiden menuntaskan kasus-kasus HAM
Aksi itu juga dilaksanakan sebagai bentuk pengingat atas banyaknya kasus – kasus di Indonesia terkait Hak Asasi Manusia (HAM) yang belum terselesaikan.
Dipimpin oleh Aliansi Mahasiswa yang dilaksanakan di Bundaran Simpang 4 Banjarbaru, tujuan Aksi Kamisan tersebut menurut Ketua BEM Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM Satrio Aji, untuk merawat ingatan masyarakat banjarbaru terkait banyaknya kasus di Indonesia soal HAM yang belum terselesaikan.
“Harapan kita mengenai kasus besar maupun kecil yang berkenaan dengan HAM bisa terselesaikan, dan pemerintah berkomitmen untuk bisa menyelesaikan kasus besar. Contohnya kasus Munir, kasus Marsinah, Widji Thukul dan kasus yang lainnya,” papar Satrio Aji, Kamis (15/9) sore.
Aksi kamisan katanya dilaksanakan sebagai aksi tuntutan kepada komitmen Presiden menuntaskan kasus-kasus HAM supaya memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.
“Tuntaskan dan selesaikan dengan transparan kasus tersebut. Karena dianggap selalu berisik bagi negara, maka di diamkan secara paksa,” tegasnya.
Senada dengan koordinator lapangan aksi kamisan, Azril Fahrizi, kasus-kasus tersebut Ia menilai sudah tidak luarsa. banyak warga Indonesia yang melupakannya.
Pihaknya hadir ditengah-tengah aktivitas warga Banjarbaru sebagai perpanjangan lidah rakyat yang masih mengingat dan menolak lupa bahwa Indonesia tidak baik-baik saja sampai hari ini.
“Tolong para pemangkuh kebijakan, para pemerintah setempat agar bisa mendengarkan dan mengingat, bahwa masalah tersebut tidak bisa dianggap sepele dan dianggap ringan, karena pencabutan nyawa secara paksa adalah sebuah kebatilan,” Azril Fahrizi menerangkan.
Aksi Kamisan biasa dilakukan mahasiwa pada bulan September.
(Red8-Irma)