REDAKSI8.COM – Kebakaran yang terjadi di Desa Pasungkan Kecamatan Daha Utara, Senin siang (22/7) lalu, selain menghanguskan 10 unit rumah milik warga dan menyisakan kesedihan mendalam bagi para korban, ada juga kisah aksi ‘heroik’ seorang ibu yang berjuang menyelamatkan anaknya saat musibah kebakaran terjadi.

Ialah Hamsah (54), salah satu korban kebakaran menceritakan, walaupun rumah beserta harta bendanya telah hangus terbakar, dirinya merasa bersyukur lantaran saat kejadian ia bisa menyelamatkan anaknya yang bernama Siti Aisyah (22).

Menurut penuturan Hamsah, Siti Aisyah merupakan anak bungsunya yang mengalami (maaf) keterbelakangan mental sejak lahir.

Saat itu, melihat api yang sudah mulai membesar dari rumah tetangganya, dirinya berniat membantu memadamkan api dengan seember air. Namun karena merasa tak mampu dan teringat anaknya, ia dengan sigap mengangkat (menggendong) sendiri anaknya keluar rumah, tanpa dibantu warga dan kerabat yang saat itu juga tengah panik karena besarnya kobaran api. Meskipun ia mengakui bahwa dirinya merasa tidak kuat mengangkat anaknya seorang diri.
Setelah anaknya berhasil diselamatkan, ia juga berusaha menyelamatkan harta benda lainnya. Namun malang, hanya dokumen kesehatan yang biasa ia pakai untuk berobat anaknya saja yang sempat ia selamatkan.

Kendati demikian, Hamsah punya harapan besar agar nantinya dokumen kesehatan tersebut bisa kembali ia gunakan untuk berobat sang anak, yang saat ini kerap menangis diduga karena trauma atas musibah yang telah dialami.
“Saat ini ulun (saya) ikut menumpang di rumah keluarga, rumahnya tidak jauh dari rumah ulun yang terbakar,” lirih Hamsah.