Konferensi ini dihadiri langsung oleh Ketua PWI Provinsi Kalimantan Selatan, Zainal Helmie, beserta jajaran pengurus provinsi, termasuk Sekretaris PWI Kalsel, Toto Fachrudin. Turut hadir para anggota PWI Kotabaru dan insan pers lainnya dari berbagai media.
Pemilihan berlangsung tanpa voting karena hanya ada satu nama yang dinyatakan memenuhi syarat, yakni Ahmad Nurahsin Q. Dukungan penuh dari anggota membuatnya kembali dipercaya memimpin organisasi kewartawanan tertua di Indonesia di tingkat kabupaten.
Dalam sambutannya, Ahmad Nurahsin Q mengucapkan terima kasih atas amanah yang kembali diberikan. Ia menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan kapasitas wartawan di Kotabaru.
“Terima kasih atas kepercayaan ini. Insyaallah, kami akan terus memperkuat soliditas organisasi dan fokus pada program pelatihan jurnalistik serta pemberdayaan pengurus agar PWI Kotabaru semakin aktif dan profesional,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Konferensi, Muhammad Nasaruddin, mengingatkan para wartawan agar terus menjaga integritas dan etika dalam menjalankan tugas jurnalistik.
“PWI adalah rumah besar wartawan. Mari kita jaga marwah profesi ini dengan menjunjung tinggi profesionalisme dan tanggung jawab moral sebagai jurnalis,” tegasnya.
Acara konferensi yang berlangsung penuh kehangatan ini tak hanya menjadi ajang pemilihan kepengurusan, tetapi juga menjadi momentum mempererat solidaritas sesama wartawan di Kabupaten Kotabaru.
Dengan terpilihnya kembali Ahmad Nurahsin Q, diharapkan PWI Kotabaru mampu membawa warna baru dalam dunia pers lokal serta menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam menyampaikan informasi yang akurat, berimbang, dan mencerdaskan.