REDAKSI8.COM, BANJAR – Suasana khidmat menyelimuti halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Rabu (21/8/2025). Ratusan undangan hadir dalam upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025, sebuah program lintas sektoral yang menjadi simbol kemanunggalan TNI bersama rakyat.
Acara ini dihadiri Danrem 101/Antasari Kol Inf Ilham Yunus, S.Sos., M.Si, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H, Bupati Kabupaten Banjar H. Saidi Mansyur, S.I.Kom, Kapolres Banjar AKBP Dr. Fadli, S.H., S.I.K., M.Si, serta jajaran Forkopimda dan kepala SKPD lingkup Pemkab Banjar.
Danrem 101/Antasari Kol Inf Ilham Yunus dalam amanatnya menegaskan, TMMD merupakan wujud nyata pengabdian TNI bersama pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan.
“Program ini bukan sekadar membangun jalan atau jembatan. Lebih dari itu, TMMD adalah cara TNI menyatu dengan rakyat, menggerakkan semangat kebersamaan, kemandirian, serta memperkokoh pertahanan nasional dari desa hingga kota,” ujarnya.
Selama 30 hari pelaksanaan di jajaran Kodam VI/Mulawarman, termasuk Kodim 1006/Banjar, seluruh target program berhasil dicapai 100 persen. Hasil tersebut tidak hanya meningkatkan infrastruktur, tetapi juga membuka akses ekonomi, memperluas kesempatan usaha, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di pelosok.


TMMD ke-125 meninggalkan jejak pembangunan yang nyata bagi masyarakat Banjar. Beberapa capaian utama di antaranya:
* Pembukaan badan jalan sepanjang 11,8 km dan pengerasan 5,5 km
* Pembuatan 11 unit jembatan dan 1 unit rumah singgah
* Pemasangan gorong-gorong di 7 titik serta 15 unit sumur bor
* Rehabilitasi 6 rumah tidak layak huni (RTLH)
* Pembangunan 3 unit MCK baru dan perbaikan 4 unit MCK
* Rehabilitasi 2 musholla, pembangunan 1 poskamling, serta pengecoran halaman pesantren seluas 416 m²
* Pembersihan sungai dan fasilitas umum di 4 lokasi
* Penanaman 800 batang pohon dan pembukaan 11 hektare lahan pangan
Selain itu, sasaran tambahan dari program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) juga tuntas 100 persen, mulai dari rehab musholla, perbaikan RTLH, hingga pembuatan tempat mandi air bersih (TMAB).
Tak kalah penting, TMMD juga memberikan manfaat nonfisik melalui berbagai penyuluhan dan edukasi. Materi yang diberikan meliputi bela negara, wawasan kebangsaan, pencegahan radikalisme dan narkoba, penyuluhan hukum, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan UMKM.
Kegiatan ini bahkan menyentuh isu strategis seperti penanganan stunting, ketahanan pangan, serta pelatihan di bidang pertanian, perikanan, dan peternakan. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya mendapat infrastruktur baru, tetapi juga pengetahuan untuk mengelolanya.
Dandim 1006/Banjar Letkol Inf Bambang Prasetyo Prabujaya, S.Hub.Int., M.Han menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Keberhasilan ini berkat kerja sama seluruh komponen bangsa: TNI, Polri, Pemda, tokoh agama, tokoh pemuda, media massa, hingga masyarakat. TMMD bukan hanya membangun fisik, tetapi juga membangun hati dan kebersamaan,” tegasnya.

Bupati Kabupaten Banjar H. Saidi Mansyur pun turut mengungkapkan rasa syukur atas manfaat besar TMMD.
“Alhamdulillah, masyarakat Banjar, khususnya di Desa Belimbing Lama, sangat terbantu dengan program ini. Jalan terbuka, jembatan terbangun, rumah layak huni tersedia. Semoga semua ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan terus ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang,” katanya.
Mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, kegiatan ini menjadi bukti sinergi TNI, pemerintah, dan masyarakat. TMMD bukan hanya program tahunan, tetapi bagian dari upaya menghadirkan keadilan pembangunan di seluruh penjuru negeri.
Dengan selesainya TMMD ke-125, masyarakat Banjar kini memiliki infrastruktur baru, semangat kebersamaan yang kian kuat, serta harapan besar untuk masa depan yang lebih baik.
