Jembatan yang dibangun pasca banjir besar tahun 2021 itu kini tampak memprihatinkan dan dinilai sangat membahayakan pengguna jalan karena banyak baut yang hilang akibat di curi orang yang tidak bertanggung jawab.
video yang beredar di media sosial Facebook grup Habar Banua Kalimantan, sejumlah baut pengikat pada bagian jembatan banyak yang hilang. Diduga kuat baut tersebut dilepas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Kondisi ini membuat struktur jembatan rawan bergeser, terlebih jika dilintasi kendaraan bertonase besar atau alat berat.
Seorang warga yang melaporkan kondisi tersebut pada Jumat (15/8/2025) menegaskan, jembatan tersebut bisa saja runtuh jika tidak segera ditangani.
“Baut-bautnya banyak yang hilang. Kalau dibiarkan, apalagi sampai ada kendaraan berat melintas, risikonya sangat besar. Kami khawatir jembatan ini bisa ambruk dan memakan korban,” ucap warga yang enggan disebutkan namanya.
Masyarakat pun berharap agar dinas terkait, baik dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan maupun instansi teknis lainnya, segera turun langsung mengecek kondisi jembatan tersebut. Mereka menilai tindakan cepat perlu dilakukan, mengingat jembatan ini menjadi jalur utama penghubung antar-kecamatan dan dilalui ribuan kendaraan setiap harinya.
“Jangan tunggu sampai ada korban jiwa baru diperbaiki. Ini jalur vital. Kami minta segera ditangani,” tambah warga lainnya dengan nada tegas.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Pekerjaan Umum maupun instansi terkait lainnya mengenai tindak lanjut atas laporan masyarakat tersebut.