Kehadiran dua anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, Makhruri dari Fraksi PAN dan Sayono dari Fraksi Gerindra, menambah kemeriahan acara keagamaan yang menghadirkan Syekh Ahmad bin Selm dari Yaman Hadramaut.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga menjadi momen bagi para wakil rakyat untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Dalam sambutannya, Makhruri menegaskan komitmennya untuk selalu berada di tengah-tengah masyarakat guna menyerap aspirasi.
“Tugas kami memang seperti ini, hadir di tengah masyarakat untuk mendengarkan apa yang menjadi keluh kesah mereka,” ujar Makhruri.
Ia melanjutkan bahwa aspirasi yang berhasil dihimpun akan diperjuangkan di tingkat legislatif.
Makhruri menggunakan perumpamaan yang menarik untuk menggambarkan pentingnya interaksi langsung.
“Ibaratkan sebuah handuk, takkan bisa menyerap air jika handuk tersebut tak disentuhkan dengan air, begitu pula dengan kami, jika kami tak turun langsung ke tengah masyarakat, bagaimana bisa mendengar aspirasi yang disampaikan,” Ungkap Makhruri.
Senada dengan Makhruri, Sayono juga menyampaikan kesiapannya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Kami siap memperjuangkan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat,” tegasnya.
Ia juga berjanji untuk membawa perubahan dan kemajuan bagi desa, dan secara khusus sayono juga memberikan pujian kepada Kepala Desa Gunung Raya, Satra, yang dinilai memiliki jiwa toleransi beragama yang tinggi.
Meskipun non-Muslim, Satra tetap memuliakan warganya yang beragama Islam dengan menyelenggarakan Tabligh Akbar.
“Sosok seperti Satra ini patut kita puji,” ucap Sayono, yang disambut tepuk tangan meriah dari para jamaah.
Selain ratusan jamaah, acara tersebut juga dihadiri oleh Camat Mantewe Nyariman beserta staf, para Kepala Desa se-Kecamatan Mantewe, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan eratnya silaturahmi dan semangat toleransi yang terjalin di wilayah tersebut.