REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pemerintah terus mengupayakan ketahanan pangan nasional melalui program Bantuan Pangan Nasional.

Di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, sebanyak 7.141 warga terdata menerima bantuan berupa beras yang disalurkan oleh Perum BULOG.

Salah satu titik penyaluran berlangsung di Kelurahan Loktabat Selatan, Kamis (17/07/2025), dengan 157 warga tercatat sebagai Penerima Bantuan Pangan (PBP) di lokasi tersebut.
Bantuan itu merupakan bagian dari alokasi untuk dua bulan sekaligus.
“Hari ini kami melakukan monitoring penyaluran bantuan pangan di Loktabat Selatan. Total penerima di Banjarbaru sebanyak 7.141 orang,” ujar Panji Lintang, Manajer Operasional Pelayanan Publik BULOG, saat ditemui di sela kegiatan.
Panji menambahkan, di seluruh Provinsi Kalimantan Selatan, lebih dari 159 ribu warga juga akan menerima bantuan serupa.
BULOG sendiri mendistribusikan lebih dari 3.193 ton beras untuk mendukung program ini.
“Bantuan ini diharapkan bisa membantu meringankan beban pengeluaran masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih belum sepenuhnya pulih. Kami juga berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan,” tambah Panji.
Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) turut mendukung penyaluran bantuan.
Hardi, Kepala Seksi Distribusi dan Cadangan Pangan DKP3, menyampaikan apresiasinya atas kelanjutan program yang sempat tertunda tahun lalu.
“Alhamdulillah, program ini bisa dilanjutkan kembali setelah sempat terhenti karena kendala teknis. Kami berharap ke depan proses penyalurannya semakin lancar dan merata,” ucapnya.
Di sisi penerima, warga merasakan langsung manfaat dari bantuan tersebut. Putri Rahmawati, salah satu PBP, mengaku terbantu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
“Senang bisa dapat bantuan ini, lumayan untuk makan di rumah. Saya dapat info dari kelurahan, tinggal bawa KTP dan KK saat pengambilan,” ujarnya.
Penyaluran bantuan pangan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan program sosial berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan, serta memperkuat perlindungan sosial masyarakat di tengah tantangan ekonomi.