REDAKSI8.COM, BANJARBARU — Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, secara resmi melantik Muhammad Syarifuddin sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalimantan Selatan dalam sebuah prosesi khidmat di Auditorium Dr KH Idham Chalid, Kompleks Perkantoran Setda Provinsi Kalsel, Banjarbaru, pada Senin pagi (14/7/2025).
Pelantikan tersebut tidak hanya menjadi momen penting bagi Muhammad Syarifuddin, tetapi juga menjadi bagian dari perombakan strategis dalam struktur pemerintahan daerah.
Selain pengukuhan Sekdaprov definitif, Gubernur Muhidin juga melantik dan mengambil sumpah jabatan terhadap 13 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, serta mengukuhkan Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Kalsel (Perseroda) periode 2025–2030.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pejabat yang baru dilantik. Ia menekankan pentingnya menjalankan amanah jabatan dengan penuh tanggung jawab, integritas tinggi, serta komitmen untuk melayani masyarakat.
“Saya berharap seluruh pejabat yang hari ini dilantik mampu menjaga kejujuran dan integritas, bekerja sesuai aturan, serta menjadi penggerak sinergi antar SKPD. Masukan dari para kepala dinas juga sangat penting sebagai bahan pertimbangan Gubernur dan Wakil Gubernur dalam menentukan arah kebijakan daerah,” ujar H Muhidin di hadapan seluruh tamu undangan.
Ia juga menambahkan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari upaya penyegaran birokrasi demi mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik di Banua.
Prosesi pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman, para pimpinan Forkopimda, kepala daerah dari kabupaten/kota se-Kalsel, serta pimpinan BUMD.
Atmosfer penuh keakraban dan semangat sinergi terasa kental saat para pejabat dan tamu undangan saling bersalaman dan bertukar ucapan selamat usai pelantikan.
Berikut adalah daftar 13 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik oleh Gubernur Muhidin:
1. Husnul Hatimah – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana.
2. Mawarni – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
3. Sulkan – Staf Ahli Gubernur
4. Ahmad Bagiawan – Kepala Dinas Perdagangan
5. Rospana Sofian – Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah
6. Galuh Tantri Narindra – Kepala Dinas Pendidikan
7. Diauddin – Kepala Dinas Kesehatan
8. Rusma Khazairin – Kepala Biro Organisasi Setdaprov Kalsel
9. Ariadi Noor – Asisten Perekonomian dan Pembangunan
10. M Farhanie – Kepala Dinas Sosial
11. Taufik Hidayat – Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah
12. Mifthaul Chair – Staf Ahli Gubernur
13. Dinansyah – Asisten Administrasi Umum
Para pejabat ini diharapkan mampu memperkuat kinerja instansi masing-masing serta membawa inovasi dan semangat baru dalam tata kelola pemerintahan.
Rangkaian kegiatan pelantikan juga dirangkai dengan acara penyerahan dividen dari PT Bank Pembangunan Daerah Kalsel (Perseroda) dan PT Bangun Banua Kalsel (Perseroda) kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Penyerahan ini menjadi bukti kontribusi BUMD terhadap pendapatan daerah serta wujud nyata peran perusahaan daerah dalam pembangunan ekonomi Kalsel.
Dengan telah dilantiknya Sekdaprov definitif serta penyegaran struktur birokrasi, diharapkan pelayanan publik semakin efektif dan pembangunan daerah berjalan lebih optimal.
Muhammad Syarifuddin, sebagai Sekdaprov baru, mengemban tugas strategis untuk mengoordinasikan seluruh perangkat daerah dan memastikan setiap program prioritas berjalan sesuai visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel.
Pelantikan ini menjadi penanda dimulainya babak baru dalam perjalanan pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan, yang menuntut kolaborasi kuat, profesionalisme tinggi, dan semangat pengabdian tanpa henti demi kesejahteraan masyarakat Banua.
