Rapat koordinasi yang digelar di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kotabaru pada Rabu (18/6/2025) menjadi tonggak awal keseriusan pemerintah dalam menyambut kepulangan para tamu Allah tersebut.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Plt. Kabag Kesra Setda Kotabaru, Yopi Ade Herwandi, S.E bersama Kepala Kemenag Kotabaru Dr. H. Ahmad Kamal, S.H.I., M.Ag, serta melibatkan jajaran dinas teknis, kepolisian, tim medis, dan stakeholder terkait.
Dijadwalkan tiba di tanah air pada Kamis, 4 Juli 2025, sebanyak 60 jemaah haji akan pulang bersama rombongan dan dijemput menggunakan tiga unit bus yang telah disiapkan oleh Pemkab. Sisanya akan kembali secara mandiri bersama keluarga masing-masing.
“Untuk barang bawaan jemaah, kami siapkan tempat transit khusus di halaman Masjid Agung Husnul Khatimah, agar penyaluran berjalan tertib,” jelas Yopi Ade Herwandi.
Yang menarik, Pemkab bersama Kemenag juga menyiapkan hidangan khas seperti sop dan sate untuk menyambut jemaah di hari kedatangan sebagai bentuk penghormatan dan kebersamaan.
“Ini bukan sekadar kepulangan biasa, tapi momen penuh haru dan kebanggaan. Jemaah kita disambut layaknya pahlawan spiritual yang kembali dari tanah suci,” ujar Ahmad Kamal.
Kemenag juga mengingatkan jemaah dan keluarga untuk memeriksa kembali identitas pada koper masing-masing.
“Label nama dan alamat harus jelas agar tidak tertukar. Kami ingin proses ini berlangsung tanpa kendala teknis,” imbuh Ahmad Kamal.
Namun di balik sukacita ini, terselip kabar duka. Seorang jemaah asal Kotabaru, H. Mustafa Sahamma Putang (90), wafat di Makkah pada Senin, 16 Juni 2025 pukul 10.24 Waktu Arab Saudi (WAS). Almarhum adalah jemaah tertua asal Kotabaru tahun ini dan tergabung dalam Kloter 11 Embarkasi Banjarmasin.
“Jenazah telah dishalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di pemakaman Saraya, Makkah. Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah beliau,” ucap Ahmad Kamal penuh haru.
Untuk diketahui, tahun ini sebanyak 178 jemaah haji asal Kotabaru diberangkatkan pada 25 Mei 2025. Sebanyak 154 orang berangkat secara rombongan, sementara 24 lainnya berangkat mandiri.
Kloter 11 yang diikuti oleh jemaah Kotabaru turut membawa jemaah dari Tanah Bumbu dan Banjarmasin, dengan total keseluruhan 424 orang. Selama di Makkah, jemaah Kotabaru menginap di dua hotel di Sektor Raudhah, yakni Hotel Sofwat El Shorouq dan Manazil Al-Es, yang berjarak hanya 300 meter satu sama lain.