Rapat Paripurna itu dipimpin oleh Ketua DPRD Tanah Bumbu, Andrean Atma Maulani, didampingi Wakil Ketua H. Hasanuddin dan H. Sya’ban Rasul.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir unsur Forkopimda, instansi vertikal, para asisten dan staf ahli, pimpinan SKPD, perwakilan perbankan, Perusahaan Daerah (Perusda) Tanah Bumbu, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Tanah Bumbu melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eryanto Rais, menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, khususnya kepada pimpinan fraksi-fraksi, atas masukan, saran, serta kerja keras yang telah diberikan dalam menelaah LPJ APBD Tahun 2024.
Secara terperinci, jawaban Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menyoroti berbagai isu yang diajukan oleh masing-masing fraksi.
“Kami akan terus menjaga komitmen, meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan, serta menjadikan setiap capaian sebagai pijakan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi Masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu,” ucap Eryanto Rais.
Lebih lanjut dalam kesempatan itu Fraksi Golkar mendapat apresiasi dari Eryanto atas dukungan dan motivasi yang telah diberikan, dengan harapan sinergi antara legislatif dan eksekutif dapat terus terjalin guna mewujudkan pemerintahan yang bersih, profesional, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
Eryanto Rais juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk senantiasa menjaga kualitas pengelolaan keuangan serta menjadikan setiap capaian sebagai landasan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu.
Menanggapi Pemandangan Umum Fraksi NasDem Sejahtera terkait temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai kerja sama pemanfaatan aset daerah antara Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dengan PT Batulicin Jaya Utama (BJU).
Terkait hal itu, Bagian Perekonomian Sumber Daya Alam dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah akan melakukan pengawasan ketat dan berkoordinasi dengan Inspektorat.
Langkah ini diambil untuk memastikan PT BJU menindaklanjuti kewajiban-kewajiban yang belum terpenuhi, memperbaiki kelemahan dalam pengelolaan keuangan operasional dan tata kelola perusahaan, sehingga diharapkan dapat berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tanah Bumbu.
Selanjutnya pandangan Fraksi PDIP Perjuangan mengenai pengelolaan parkir di lingkungan Terminal Pasar Sudan Raya, dijelaskan bahwa perjanjian kerja sama antara Dinas Perhubungan dengan pihak ketiga tidak mengatur nilai bagi hasil secara spesifik. Besaran tarif yang dibayarkan didasarkan pada hasil pemantauan di lapangan atas tingkat keramaian kondisi parkir.
Fraksi Amanat Nasional mendapat perhatian, terkait temuan kelebihan pembayaran dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK.
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menegaskan bahwa seluruh temuan kelebihan pembayaran akan segera ditindaklanjuti dengan penyetoran kembali ke kas daerah, didukung bukti penyetoran yang sah, sebagai bentuk akuntabilitas dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Untuk Fraksi Gerakan Indonesia Raya, Pemerintah Daerah menjelaskan bahwa evaluasi berjenjang dilakukan mulai dari indikator keluaran, hasil, manfaat, dan dampak realisasi anggaran.
Hal itu bertujuan untuk memastikan efektivitas, efisiensi, dan fokus anggaran terhadap sektor-sektor yang memberikan dampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta nilai ungkitnya dalam mencapai indikator tujuan dan sasaran RPJMD.
Menanggapi masukan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa terkait perlunya evaluasi program yang belum mencapai target.
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menyatakan akan mencatat secara serius masukan tersebut. Hal ini akan menjadi bahan pembelajaran dan perbaikan dalam penyusunan program ke depan, agar perencanaan dan pelaksanaannya menjadi lebih tepat sasaran, efektif, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Pemerintah daerah akan terus berkomitmen, bergerak bersama untuk mewujudkan visi Kabupaten Tanah Bumbu yang Beraksi, Maju, Makmur, dan Beradab.
Mengakhiri penyampaian jawaban, Eryanto Rais kembali mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan berharap bahwa upaya, kerja keras, serta sinergisitas yang terus dibangun, akan mampu meraih cita-cita pembangunan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu.