Salah satu terobosan besar di masa jabatannya adalah pembangunan kantor desa baru, sebuah impian lama yang kini hampir terwujud. Dengan ukuran bangunan 13×15 meter, proyek ini membuktikan bahwa dengan pengelolaan cerdas dan semangat gotong royong, pembangunan dapat dilaksanakan hanya dengan biaya kurang dari Rp 100 juta dari dana desa.
Tak hanya fokus pada program pemberdayaan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan, Belly Rampengan juga menggagas inisiatif membangun kantor desa secara mandiri. Impian ini bukan hanya keinginan pribadi, melainkan hasil musyawarah bersama seluruh perangkat desa dan BPD Werot. Pembangunan dimulai pada November 2024, dan Belly menargetkan selesai pada Mei 2025, bertepatan dengan berakhirnya masa jabatannya.
Dalam keterangannya kepada Redaksi8.com, Belly mengungkapkan bahwa keberhasilan pembangunan ini juga berkat kerja keras perangkat desa yang bergotong royong. Modal awal didapatkan dari keuntungan penjualan nasi jaha dan hasil ketahanan pangan seperti jagung dan cabai. Bantuan spontan dari masyarakat juga turut mempercepat progres pembangunan.
“Progres pembangunan kantor sudah mencapai 90 persen. Saat ini kami tinggal melanjutkan pemasangan keramik lantai, plafon, dan finishing. Awal April ini kami mendapat tambahan dana dari Dana Desa Tahap I tahun 2025 sebesar Rp 93.985.700,-, dengan target penyelesaian dalam 30 hari kerja,” jelas Belly.
Ia menegaskan bahwa pembangunan ini bukan hanya soal infrastruktur, melainkan bentuk nyata pemerintah desa dalam meningkatkan kenyamanan dan pelayanan kepada masyarakat. “Saya berharap masyarakat bisa menilai dengan adil dan terus mendukung pemerintah desa demi kesejahteraan bersama,” tambahnya.
Salah satu tokoh masyarakat setempat juga turut memberikan apresiasi. “Siapa yang tidak mau mendukung hal positif seperti ini? Apalagi hasilnya sudah nyata terlihat. Kalau ada kekurangan, itu hal yang manusiawi. Yang penting niatnya tulus untuk kebaikan desa,” ujarnya. Ia juga berharap Bupati Joune Ganda memberikan perhatian khusus terhadap kerja nyata yang telah ditunjukkan Belly Rampengan.
Sebagai penutup, Belly Rampengan menyampaikan rencananya untuk menggelar peresmian kantor desa setelah seluruh pembangunan rampung. “Saya akan mengundang secara resmi Bupati Joune Ganda dan Camat Likupang Selatan, David Fransye Talumantak, untuk meresmikan kantor desa ini,” pungkasnya.

