REDAKSI8.COM, BANJAR – Jangankan menerima Tunjangan Hari Raya (THR) untuk menyambut Idulfitri, puluhan pekerja tambang di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), justru harus menelan pil pahit. Sejak Oktober 2024, mereka tidak menerima gaji dari perusahaan tempat mereka bekerja.
Kondisi ini memaksa mereka mengadukan nasib ke DPRD Banjar pada Rabu (26/3/2025) pagi. Mereka diterima langsung oleh Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Banjar, Akhmad Rizanie Anshari, bersama Kepala Disnakertrans Kabupaten Banjar, Siti Mahmudah.
Lebih mengejutkan lagi, para pekerja ini ternyata direkrut tanpa adanya kontrak kerja tertulis. Hal ini terungkap dari pengakuan salah satu pekerja, Bagus Setiawan. Ia dan puluhan rekannya bekerja untuk PT Rizky Aulia Mandiri, subkontraktor dari PT Kami Inti Selaras (KIS), yang mengerjakan tambang milik PTPN di Kecamatan Mataraman.
“Senin, 24 Maret kemarin, kami mendapat kabar bahwa perusahaan mengumumkan close project karena pekerjaan dianggap selesai. Sejak saat itu, nasib kami semakin tidak jelas. Padahal hak gaji kami sejak Oktober belum dibayarkan,” ujar Bagus.
Nominal gaji yang belum dibayarkan pun bervariasi, mulai dari Rp3 juta hingga Rp10 juta per pekerja. Tidak hanya itu, perusahaan juga menunggak pembayaran katering sejak Agustus 2024, dengan total mencapai Rp57 juta. Belum lagi biaya sewa rumah (mes) dan tagihan air yang juga dibiarkan mengendap berbulan-bulan.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Banjar, Akhmad Rizanie Anshari, mengaku geram dengan perlakuan perusahaan terhadap pekerjanya.
“Walaupun mereka tidak dikontrak, kerja mereka tetap wajib dibayar. Tega betul kalau sebuah perusahaan hanya memeras tenaga pekerja tanpa memberikan haknya. Ini jelas melanggar hak asasi manusia!” tegasnya.
DPRD Kabupaten Banjar pun mendesak perusahaan segera membayar gaji yang tertunggak. “Jangan ditunda-tunda! Apalagi ini sudah sangat dekat Lebaran,” seru Rizanie, yang juga Ketua Partai NasDem Banjar.
Kini, puluhan pekerja itu hanya bisa berharap keadilan berpihak pada mereka, agar dapat menyambut Lebaran dengan hati yang lebih tenang.

