REDAKSI8.COM, TANAH BUMBU – Wakil Bupati Tanah Bumbu, H. Bahsanuddin, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Tanah Bumbu di Gedung DPRD setempat, Senin (24/03/2025). Laporan ini menjadi refleksi atas capaian dan tantangan pembangunan daerah selama setahun terakhir.
Dalam sambutannya, Wabup menegaskan bahwa penyampaian LKPJ merupakan kewajiban sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Ini adalah bentuk transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah kepada DPRD serta masyarakat.
“LKPJ ini menggambarkan kinerja pemerintah selama tahun 2024, mencakup aspek keuangan, pembangunan, hingga sektor sosial. Beberapa indikator menunjukkan hasil positif, namun masih ada target yang perlu diperbaiki,” ujar Bahsanuddin.
Laporan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam keuangan daerah. Pendapatan Daerah tahun 2024 mencapai Rp4,47 triliun, naik 41,97% dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, Belanja Daerah membengkak hingga Rp5,20 triliun, meningkat 54,82%.
Dari sisi pembiayaan, penerimaan pembiayaan daerah mencapai Rp747,1 miliar, sedangkan pengeluaran pembiayaan hanya Rp15 miliar.
Sejumlah indikator pembangunan daerah menunjukkan hasil menggembirakan:
– Mutu pendidikan mencapai 95,50%, dengan rata-rata lama sekolah 8,43 tahun.
– Derajat kesehatan masyarakat mencapai 95,5%, dengan usia harapan hidup 74,44 tahun.
– Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) menunjukkan daya saing tenaga kerja mencapai 90,50%.
– Penurunan angka kemiskinan mencapai 115,7%, dengan tingkat kemiskinan turun menjadi 3,41%.
Namun, ada beberapa catatan penting yang masih menjadi tantangan:
– Kualitas infrastruktur jalan hanya mencapai 46%, jauh dari target 63,01%.
– Pertumbuhan investasi hanya 34,22%, masih di bawah target 39,50%.
Meski begitu, sektor perumahan dan permukiman justru melampaui target, mencapai 0,447% dibandingkan target awal 0,274%.
Dalam laporan tersebut, Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami lonjakan luar biasa sebesar 44,50%, jauh melampaui target awal yang hanya 5%. Sementara itu, kinerja pemerintahan meningkat dengan predikat SAKIP B, naik 1,05 poin dibanding tahun sebelumnya.
“Beberapa target memang belum tercapai, khususnya infrastruktur dan investasi. Ke depan, kami akan lebih fokus pada perbaikan ini demi mewujudkan ‘Tanah Bumbu yang Maju, Makmur, dan Beradab’ sesuai visi pembangunan daerah,” tegas Wabup Bahsanuddin.
Rapat Paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tanah Bumbu, Andre Atma Maulani, serta dihadiri oleh Forkopimda, pejabat Pemkab Tanbu, dan tamu undangan lainnya.
LKPJ ini akan menjadi bahan evaluasi DPRD untuk memberikan rekomendasi terhadap kebijakan pembangunan daerah ke depan, sehingga harapan masyarakat akan kemajuan Tanah Bumbu dapat semakin terwujud.
