REDAKSI8.COM, KOTABARU – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) kembali mengukir prestasi dengan meraih peringkat Proper Emas dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
Penghargaan ini diberikan kepada Kompleks Pabrik Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, yang sebelumnya juga telah meraih predikat serupa pada 2012 dan 2013. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq, menyerahkan langsung penghargaan ini kepada Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya, dalam seremoni di Jakarta, Senin (24/2/2025).
Keberhasilan Indocement meraih Proper Emas tidak lepas dari berbagai inisiatif keberlanjutan yang dilakukan secara konsisten, seperti:
* Pengurangan limbah padat non-B3 sebesar 946,9 ton
* Pengurangan limbah B3 hingga 86,46 ton
* Efisiensi energi mencapai 5.545,32 GJ
“Pada tahun ini, Indocement tidak hanya meraih Proper Emas untuk Pabrik Palimanan, tetapi juga dua Proper Hijau untuk Pabrik Citeureup, Jawa Barat, serta Pabrik Tarjun, Kalimantan Selatan. Pencapaian ini adalah hasil kerja keras seluruh tim, dari lapisan bawah hingga manajemen, yang berkomitmen dalam menerapkan praktik industri ramah lingkungan,” ujar Christian Kartawijaya.
Indocement terus memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan, sejalan dengan visi “Material to Build Our Future”. Dengan strategi yang berorientasi pada efisiensi dan keberlanjutan, Indocement membuktikan bahwa pertumbuhan industri dapat berjalan berdampingan dengan kepedulian terhadap lingkungan.
Sebagai salah satu produsen semen terbesar di Indonesia, Indocement memiliki kapasitas produksi 33,5 juta ton semen per tahun dan mengoperasikan 14 pabrik milik sendiri, serta dua pabrik dan satu grinding mill dengan sistem sewa.
Fasilitas produksi Indocement tersebar di berbagai wilayah, di antaranya:
* Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat (10 pabrik)
* Kompleks Pabrik Palimanan, Cirebon, Jawa Barat (2 pabrik)
* Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan (1 pabrik)
* Pabrik Grobogan, Jawa Tengah (1 pabrik)
* Pabrik Maros, Sulawesi Selatan (2 pabrik)
* Grinding mill di Banyuwangi, Jawa Timur
Sejak 2001, mayoritas saham Indocement dimiliki oleh Heidelberg Materials AG, perusahaan multinasional di bidang material konstruksi.
Dengan penghargaan Proper Emas ini, Indocement semakin menegaskan perannya sebagai pemimpin industri semen nasional yang tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga berkontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan.
