REDAKSI8.COM, KOTABARU – Duka mendalam menyelimuti enam keluarga korban kebakaran yang terjadi di Gunung Mandar, Kelurahan Baharu Selatan, Kecamatan Pulau Laut Sigam. Dalam upaya meringankan beban para korban, Wakil Bupati Kotabaru, Syairi Mukhlis, turun langsung menyerahkan bantuan pada Minggu (23/02/2025) pagi.
Bantuan yang disalurkan berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berupa perlengkapan tidur, peralatan makan, dan sembako. Sementara itu, Dinas Sosial turut berkontribusi dengan memberikan peralatan tidur serta makanan khusus untuk anak-anak yang terdampak musibah.
Penyerahan bantuan tersebut disaksikan langsung oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala BPBD Hendra Indrayana, Kepala Dinas Sosial Nurvisa, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PPPAPPKB) Sri Sulistyani, Camat Pulau Laut Sigam Pia Widya Laksmi, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Syairi Mukhlis menyampaikan rasa duka dan keprihatinannya atas musibah yang dialami para korban.
“Kami turut berduka atas kejadian ini. Semoga para korban diberikan kesabaran dan segera mendapatkan rezeki yang berlimpah,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah dalam menangani bencana dengan cepat dan tanggap, sesuai dengan instruksi Bupati Kotabaru agar dinas terkait segera turun tangan membantu masyarakat yang terdampak.
“Hari ini, beberapa dinas terkait hadir untuk memberikan bantuan sembako dan perlengkapan rumah tangga. Selain itu, sesuai program dan visi misi pemerintah dalam bedah rumah, kami telah berkoordinasi dengan Sekda agar Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan segera menangani perumahan bagi korban kebakaran ini,” jelas Syairi.
Salah satu korban, Raihan, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian pemerintah daerah yang hadir langsung memberikan bantuan dan dukungan moral kepada para korban.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Wakil Bupati dan pejabat lainnya yang datang langsung ke lokasi. Kehadiran mereka menjadi penyemangat bagi kami di tengah duka yang kami alami,” ucapnya.
Menurut laporan dari Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Kotabaru, kebakaran yang terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 10.30 WITA disebabkan oleh korsleting listrik. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena pemiliknya tengah menghadiri acara keluarga.
Pemerintah daerah berjanji akan terus memantau kondisi para korban dan memastikan mereka mendapatkan bantuan yang dibutuhkan agar bisa segera bangkit dari musibah ini.
