REDAKSI8.COM, KALTIM – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Shemmy Permata Sari, menegaskan pentingnya keterlibatan perempuan dalam politik untuk memperjuangkan kebijakan inklusif yang berpihak pada perempuan dan anak-anak.
Shemmy menyatakan, perempuan di panggung politik memiliki pengaruh besar dalam mempercepat tercapainya kesetaraan gender.
“Kehadiran perempuan dalam politik sangat penting. Sebagai bagian dari masyarakat, perempuan memiliki hak dan harapan yang patut diperjuangkan,” tegasnya.
Istri dari Ketua DPRD Bontang, Andi Faisal Sofyan Hasdam menggarisbawahi, posisi perempuan di lembaga legislatif atau pemerintah adalah kunci untuk memastikan bahwa isu-isu strategis, terutama yang menyangkut hak-hak ibu dan anak, diperhitungkan saat mengambil kebijakan.
Ia menambahkan, peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat memberikan perspektif unik, sehingga keberadaan perempuan di jabatan publik dapat mendorong kebijakan yang lebih ramah keluarga dan responsif terhadap kebutuhan sosial.
Menurut Shemmy, kebijakan yang lahir dari perempuan di parlemen sering kali lebih inklusif dan sensitif terhadap kebutuhan masyarakat. “Wanita cenderung lebih peka terhadap kebutuhan keluarga dan anak-anak.
“Oleh karena itu, semakin banyak perempuan yang duduk di kursi strategis, semakin besar pula perhatian terhadap kesejahteraan ibu dan anak,” jelas politisi Golkar ini.
Meski diakui masih ada hambatan struktural dan stigma sosial, Shemmy optimis, keberanian perempuan terjun ke dunia politik dapat menciptakan perubahan besar.
Dalam pandangannya, kolaborasi antara perempuan di berbagai sektor juga krusial untuk menguatkan pengarusutamaan gender.
Shemmy berharap, semakin banyak perempuan yang berani mengambil peran dalam pemerintahan dan politik untuk memperjuangkan kebijakan yang adil gender.
“Kita butuh kebersamaan, saling mendukung, dan memberi ruang lebih luas bagi perempuan untuk berkontribusi. Dengan begitu, kesejahteraan kaum ibu, anak-anak, dan keluarga akan lebih terakomodasi,” tambahnya.
Sebagai anggota DPRD Shemmy berkomitmen memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak di Kalimantan Timur.
Ia berharap dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam politik.
“Dengan meningkatnya peran perempuan, masa depan kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama perempuan dan anak-anak, dapat terwujud,” tutupnya.