REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-78, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), Kota Banjarbaru membuka Bazar Murah dan UMKM di Mako Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (1/7/24).
Pun, melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), DKP3 dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Asosiasi Pasar Murah Banjarbaru melaksanakan Bazar Murah sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi.
Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan, DKP3, Kota Banjarbaru, Wiwien Robiaty menyampaikan, Bazar Murah sebagai bentuk kepedulian Pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, dan untuk memberikan akses lebih terjangkau terhadap produk pertanian, perikanan dan peternakan.
Selain itu, masyarakat dapat membeli bahan pangan dengan harga yang lebih murah dan terjangkau.
“Ada berbagai komoditi dari DKP3 Banjarbaru. Semoga masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Adapun bahan pokok (bapok) yang tersedia disana diantaranya beras, telur, ayam potong, minyak goreng, daging, bawang, cabai, serta olahan ikan dan produk buatan lokal lainnya.
Tak hanya itu, berbagai produk unggulan khas Kota Banjarbaru pun tersedia mulai dari makanan hingga pakaian.
“Jadi disini ada 49 stand yang terdiri dari 10 IWAPI, UMKM, balai-balai penyuluhan pertanian, kelompok wanita petani, dan kelompok-kelompok masyarakat pembudidaya sayuran,” ungkapnya.
Menurutnya, komoditi yang dijual di Bazar Murah ini harganya berbeda antara Rp1.000 sampai Rp2.000 dari harga pasaran. Sebab, bukan subsidi dari Pemerintah tetapi hanya swadaya.
“Jadi pihak kami mengambil langsungke petani, sehingga tidak ada perantara,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu masyarakat berharap, kegiatan Bazar Murah bisa terus dilaksanakan agar masyarakat yang memerlukan dapat terbantu dan merasakan manfaatnya.
“Mudah-mudahan ini terus dilaksanakan supaya masyarakat bisa terbantu dengan adanya Bazar Murah Ini,” tandasnya.