REDAKSI8.COM, Kabupaten Banjar – Yayasan Bekantan TB Kalimantan Selatan kembali gelar kegiatan terkait TBC khususnya di Kabupaten Banjar. Kali ini terkait dengan sosialisasi platform community led monitoring optimalisasi dan scale up aplikasi lapor TBC.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Mini Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, Rabu (8/5/2024) ini dihadiri oleh petugas kesehatan seperti Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, kader TB yang ada di beberapa puskesmas di Kabupaten Banjar.
Aplikasi yang dikeluarkan oleh Yayasan Bekantan TB Kalimantan Selatan juga memperkenalkan aplikasi dan cara penggunaannya aplikasi. Aplikasi ini untuk penyampaian keluhan para penderita TBC yang masa dalam pengobatan.
Seperti yang diungkapkan oleh Bidang Program Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Syahdan bahwa Dinas Kesehatan sangat mensupport kegiatan pencegahan dan TBC di kabupaten Banjar.
“Laporan pada tahun 2024 dari awal sampai sekarang cenderung mengalami penurunan. Pada bulan Januari sebanyak 102 kasus, pada bulan Februari 93 kasus, pada bulan Maret ada 93 kasus dan pada bulan April sebanyak 86 kasus dengan total 374 kasus,” tuturnya.
Project Manager Yayasan Bekantan TB Kalimantan Selatan Helmi mengungkapkan bahwa hari ini menggelar pertemuan dengan kader TB di Kabupaten Banjar.
“Hari ini kita melakukan pertemuan dengan kader TB, selain untuk mensosialisasikan terkait aplikasi juga menghadirkan narasumber dari Lembaga Bantuan Hukum Laskar Borneo Nusantara terkait dengan materi terkait perlindungan hukum,” tuturnya.
Helmi juga menjelaskan terkait aplikasi bahwa aplikasi tersebut untuk memudahkan para penderita TB untuk menyampaikan keluhan. Sebelumnya keluhan penderita hanya di catatan sehingga tidak terbukukan.
Ia berharap dengan adanya aplikasi ini bisa memudahkan penderita untuk menyampaikan keluhan mereka dan bisa terus kita tindak lanjuti terkait dengan keluhan penderita TB.