Minggu, 10 Agustus 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Panen Padi di Jalan Palam Banjarbaru 80% Gagal

Irma Dahliana by Irma Dahliana
4 Agustus 2023
A A
Panen Padi di Jalan Palam Banjarbaru 80% Gagal

Seorang petani di Jalan Palam, Kota Banjarbaru, Aziz saat memanen padinya yang terserang hama, Jum'at (4/8/23). Foto : Irma/Redaksi8.com

Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Akibat serangan hama dan cuaca panas hingga kekeringan, 80% panen padi di Jalan Palam Kota Banjarbaru gagal.

Diakui oleh salah satu petani setempat, Azis, dalam 20 borongan padi yang ditanam hanya bisa dipanen kurang lebih sekitar 2 borongan saja atau 20%, sisanya 80% gagal.

Musim panen padi seharusnya kata Azis sudah selesai, namun karena adanya serangan hama menjadi penghambat perkembangan si buah, maka buah yang dihasilkan tidak masksimal.

“Seharusnya panen ini sudah selesai, karena ada serangan penyakit jadi lambat perkembangan buahnya, jelas ini penurunan pendapatan kami,” ujar seorang petani di Jalan Palam, Kota Banjarbaru Azis, Jum’at (4/8/23).

LihatJuga :

Kadisdik Sumut Lantik 430 Siswa Baru SMAN 1 Plus Matauli: Menatap Calon Pemimpin Bangsa 2045

Ziarah Akbar di Makam Tuan Syekh Ibrahim Syah, Barus Penuhi Suasana Syahdu Jelang HUT RI ke-80

Keluarga Korban Geram, Vonis Hakim Dinilai Terlalu Ringan untuk Tiga Pelaku Penganiayaan Maut

Kepala Desa Stagen Ajak Warga Sukseskan Program TERTAWA demi Amankan Aset Wakaf

Menurutnya, kegagalan ini disebabkan adanya serangan hama dan faktor lainnya seperti cuaca panas yang mengakibatkan kekeringan lahan.

“Imbah diserang hama itu, hangit terus mati padinya,” ucapnya.

Sedangkan untuk ketersediaan air sendiri, saat ini sungai dan sumur di wilayah pertaniannya masih terisi, namun airnya semakin sedikit.

“Kalau air ini kita tidak bisa mengatur, kalau harinya panas airnya akan hilang,” pendapatnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel Syamsir Rahman menyampaikan, produksi padi sekarang sampai dengan akhir Juli sudah di angka 830.000 ribu ton dari target yang diminta oleh Kementrian yaitu 1 juta ton.

Namun, Ia tetap optimis untuk mencapai yang sudah ditargetkan, karena menurutnya, masih ada musim di bulan Agustus, September, Oktober, bahkan di November masih ada waktu untuk memenuhi.

“Dan di lapangan kita bisa melihat, baik di Kabupaten/Kota itu terus melakukan panen, setelah panen mereka langsung melakukan penanaman, yang masih ada airnya,” terangnya.

Kemudian, untuk lahan yang tidak ada airnya tapi masih ada sungai yang mengalir, maka pihaknya akan melakukan intervensi.

Intervensi tersebut dengan cara menurunkan pompanisasi agar lahan petani yang dekat sungai itu, padi yang mereka tanam tetap bisa bernafas dengan adanya air.

Pihaknya pun akan membuat sumur bor bagi yang posisinya jauh, tapi tidak semua, karena yang memiliki lahan itu adalah Kabupaten/Kota.

“Harapannya, melalui surat pak Gubernur kemarin, agar Bupati dan Walikota bisa mengintervensi dan melaksanakan kegiatan ketahanan pangan dan menjaga bagaimana ketahanan pangan kita ketersediaan padi, beras mereka itu tetap ada,” pungkasnya.

Share27Tweet17Send

Related Posts

Kadisdik Sumut Lantik 430 Siswa Baru SMAN 1 Plus Matauli: Menatap Calon Pemimpin Bangsa 2045

Kadisdik Sumut Lantik 430 Siswa Baru SMAN 1 Plus Matauli: Menatap Calon Pemimpin Bangsa 2045

by Dedi Pasaribu
10 Agustus 2025

REDAKSI8.COM, TAPTENG – Lapangan SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan, Tapanuli Tengah, Sabtu (9/8/2025) pagi, dipenuhi suasana haru dan bangga....

Ziarah Akbar di Makam Tuan Syekh Ibrahim Syah, Barus Penuhi Suasana Syahdu Jelang HUT RI ke-80

Ziarah Akbar di Makam Tuan Syekh Ibrahim Syah, Barus Penuhi Suasana Syahdu Jelang HUT RI ke-80

by Dedi Pasaribu
10 Agustus 2025

REDAKSI8.COM, TAPTENG – Di bawah langit cerah Barus, ratusan warga dari berbagai penjuru desa berjalan beriringan menuju Kompleks Makam Tuan...

Keluarga Korban Geram, Vonis Hakim Dinilai Terlalu Ringan untuk Tiga Pelaku Penganiayaan Maut

Keluarga Korban Geram, Vonis Hakim Dinilai Terlalu Ringan untuk Tiga Pelaku Penganiayaan Maut

by Gilang Romadhon
10 Agustus 2025

REDAKSI8.COM, KOTABARU – Kekecewaan mendalam menyelimuti keluarga korban penganiayaan berat yang menewaskan seorang warga di Kotabaru. Majelis Hakim Pengadilan Negeri...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Pengeroyokan Di Martapura Berujung Maut, Berawal Dari Aplikasi Michat, Delapan Orang Ditetapkan Tersangka, Satu Masih DPO

    Pengeroyokan Di Martapura Berujung Maut, Berawal Dari Aplikasi Michat, Delapan Orang Ditetapkan Tersangka, Satu Masih DPO

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • Anggota BNNK Asahan Terlibat Perampokan Bersenjata, Kepala BNNK Terancam Dicopot

    104 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Jambret Sadis di Wilayah Gambut Dibekuk, Tiga Residivis Diringkus Tim Gabungan Polda Kalsel

    84 shares
    Share 34 Tweet 21
  • Desa Pambatanan Dideklarasikan sebagai Desa Tangguh Bencana, Warga Siap Hadapi Banjir

    83 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Seni Masuk Sekolah, Disbudporapar Banjar Hidupkan Budaya Lewat Program GSMS di SMPN 1 Martapura

    83 shares
    Share 33 Tweet 21

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In