REDAKSI8.COM – Ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah meminta pemerintah daerah secepatnya menangani persoalan Banjir, satu diantaranya ialah perbaikan saluran drainase disejumlah pemukiman.
Ia ingin sungai-sungai besar di Banjarbaru tidak hanya melulu di normalisasi, tapi disiring. Hal itu disampaikannya saat Rapat Paripurna dengan acara Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap RAPBD Tahun Anggaran 2023, Selasa (20/9).
“Seperti kerusakan tambang-tambang yang ada di banjarbaru bisa di evaluasi, terutama PT. Galuh Cempaka yang saya soroti. Karena Galuh cempaka ini menambang saja tapi tidak ada dampak lingkungan yang diperbaiki,” jelas Fadliansyah di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Banjarbaru.
Fandiansyah menambahkan, penanganan Banjir memerlukan dana yang cukup besar. Sehingga pemerintah daerah harapnya mengawasi setiap pembangunan seperti embung, siring sungai hingga pengalihfungsian lahan resapan menjadi lokasi perumahan.
“Jika drainase ruko sudah dibangun, maka akhirnya harus ditinjau ulang agar tidak ada sumbatan-sumbatan, dan itu bisa dikoordinasi dengan pihak terkait,” terangnya.
Sementara itu Wakil Walikota Banjarbaru Wartono menjelaskan, pemerintah sudah melakukan pencegahan banjir dengan menghimbau masyarakat untuk selalu bergotong royong membersihkan sampah-sampah dan menanam pohon.
“Sudah dilakukan drainase tersumbat, gotong royong setiap kelurahan dan mengikut sertakan masyarakat dan komponen masyarakat untuk melakukan penanaman pohon dan lain-lain,” Ucap Wartono
Wartono menegaskan, penanganan Banjir tidak bisa hanya diperbaiki di wilayah hilirnya saja, tapi mesti dari hulu terlebih dahulu.
“Karena penanganan banjir tidak bisa di hilirnya saja tapi harus dari hulu ke hilir,” tegasnya Wartono
