REDAKSI8.COM – Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, Mokhammad Hilman ketika dikonfirmasi perihal truk dengan Nopol Dinas Kabupaten Banjar yang menumpahkan puluhan liter solar di Jalan PM Noor Sungai Ulin Banjarbaru menjawab belum mengetahui persis kejadian tersebut.
Namun, apabila ditemukan salah satu ASN di Pemkab Banjar yang melanggar ketentuan hukum dengan menyalah gunakan aset pemerintah Ia menyatakan, yang bersangkutan akan diproses oleh penegak hukum.
Kemudian, jika penggunaan aset tersebut benar tidak sesuai kegunaannya, ada ketentuan disiplin PNS kepada penanggungjawab asetnya, dan prosesnya akan melalui inspektorat Kabupaten Banjar.
Pada pemberitaan sebelumnya menurut keterangan saksi mata, tumpahan solar yang menggenangi jalan dari depan kantor Balai Latihan Kerja Provinsi Kalsel (BLK) hingga arah Puskesmas Sungai Ulin, sekitar 800 meter.
Akibat tumpahan solar itu kurang lebih 800 meter jalan PM Noor menjadi licin, sehingga sejumlah pengendara terjatuh di sekitaran lokasi.
Warga Kalsel, Adi mengaku ada 7 pengendara motor yang terjatuh akibat jalan licin karena tumpahan solar.
Tumpahnya solar sendiri sambungnya terjadi sekitar pukul tujuh malam, ba’da magrib.
Menurutnya tumpahan solar berasal dari truk yang diduga baru selesai melangsir di salah satu pom. Karena sesaat sebelum kejadian posisi tangki yang dibawa truk tersebut miring hingga pada akhirnya disekitaran kantor BLK tangki pada truk terbalik dan menjatuhkan puluhan liter solar ke jalan PM Noor.
“Kami tau, karena disini pangkalan kami. Di dalam sana terdapat pangkalan solar. Tolong kepada pa Kapolres untuk ditindak lanjuti,” ketusnya.
“Ini dampaknya tidak hanya kepada kami para sopir angkutan tapi juga sudah berdampak kepada masyarakat. Ada yang jatuh lecet tadi,” tambah Adi saat diwawancara kawan-kawan pers.
Supaya tidak banyak memakan korban, dua pemadam swasta membantu melakukan pembersihan dengan menuangkan deterjen serta disiram kembali yang mengakibatkan arus lalu lintas sedikit tersendat beberapa waktu.