REDAKSI8.COM – Terkait adanya laporan pemegang HTR Kelompok Tani Kepayang Karya Yaqin kepada KPH Kusan, atas peristiwa dugaan banyaknya tanaman sengon yang mati di lokasi HTR akibat dimakan sapi warga, KPH Kusan pun siap membantu menyuplai bibit untuk kegiatan penyulaman.

“Kalau mati kami siapkan bibit untuk dilaksanakan penyulaman kembali atas tanggungjawab kita bersama,” ujar Kepala KPH Kusan, Dewi.
KPH Kusan katanya, sudah menjembatani komunikasi antara HTR dan warga pemilik sapi. Rencana dalam waktu dekat KPH Kusan akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap progres penanaman oleh HTR terkait MoU dengan industri, agar tanaman sengon tetap tumbuh sesuai yang diharapkan.
”Sebelumnya pun sudah diupayakan pendekatan untuk mencari solusi antara HTR dan warga pemilik sapi melalui peran penyuluh kehutanan. Dengan adanya kejadian baru-baru ini, kami akan segera melakukan upaya mediasi kembali,” ujar Dewi, Kepala KPH Kusan.
Besar harapan KPH Kusan tutur Dewi melalui pemegang Izin HTR Kelompok Tani Kepayang Karya Yaqin, berkomitmen tetap menjaga dan memelihara tanaman sengon sesuai Mou yang sudah ditanda tangani oleh kedua belah pihak.
HTR KTH Kepayang Karya Yaqin, sambung Dewi, telah difasilitasi dan beberapa kali mendapatkan bantuan, diantaranya :
- Bantuan Bang PeSoNa tahun 2019 (BPSKL Wil Kalimantan ) berupa ternak sapi , kambing , bibit mawar, bibit kenanga, bibit cengkeh, bibit ikan,
2. Bantuan KUPS yaitu KUPS Walet tahun 2020 (BPSKL Wil Kalimantan ) berupa peralatan peralatan yang menunjang untuk budidaya walet di dalam goa, akan tetapi peralatan tersebut sampai dengan sekarang tidak dimanfaatkan/digunakan
3. Bantuan Bibit Sengon Tahun 2019 dalam rangka KTH Menanam sebanyak 10.000 batang,
4. Telah difasilitasi dalam rangka penyelesaian konflik antara KTH Kepayang Karya Yaqin dengan Masyarakat dan PT. JAR,
5. Bantuan Dana Pengembangan KTH Menuju KTH Mandiri tahun 2021, berupa pembuatan persemaian, benih Sengon untuk produksi bibit sengon, bibit Porang berupa biji katak serta aki dan kabel guna menambah kapasitas budidaya walet goa.