Jumat, 22 Agustus 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Heboh! Cabe Rawit Merah Hasil Pewarna Cat, Na’i : Selisihnya Dari 15 Sampai 20 Ribu Rupiah

Ramadhani MTD. by Ramadhani MTD.
4 Januari 2021
A A
Heboh! Cabe Rawit Merah Hasil Pewarna Cat, Na’i : Selisihnya Dari 15 Sampai 20 Ribu Rupiah
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM – Beredarnya temuan cabai rawit merah hasil pewarnaan dengan cat di pasar tradisional di wilayah Provinsi Jawa Tengah hingga Jawa Barat mendapat tanggapan dari Kepala Seksi Ketersedian Distribusi dan Cadangan Pangan Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarbaru, Hardi.

Katanya, bahan pangan yang tersebar dalah hal ini cabe rawit merah di pasar-pasar Kota Banjarbaru diklaim bersih dari pewarna cat. Karena cabe yang di pasarkan selama ini tidak didatangkan dari wilayah jawa atau luar Kalsel, semua diperoleh dari petani lokal Kota Banjarbaru sendiri.

“Kita produksi sendiri untuk cabe dan sayuran lainnya, sehingga baik kualitas maupun harga bisa lebih murah ketimbang di daerah lain,” ungkapnya kepada redaksi8.com ketika ditemui hari ini, Senin (4/1).

“Alhamdulillah berdasarkan monitoring yang selalu kita lakukan ke pasar Bauntung, Pasar Cempaka dan Pasar di Landasan Ulin tidak kita temukan cabe pewarna cat, semua langsung didistribusikan dari petani ke pedagang, semuanya aman dan kualitasnya terjaga,” tambah Hardi ke Pewarta.

LihatJuga :

Petani Desa Sungai Raya Rayakan Syukuran Panen Padi IP 200 Pasca Banjir, Distan Banjar Apresiasi Ketahanan Mereka

Jelang Penanaman Serentak di Kabupaten Banjar, Kapolda Kalsel Tinjau Lokasi

Beleid Pembatasan Jam Oprasional Pasar, Kadisdag Banjarbaru: Takutnya Nanti Terulang Jadi Pasar Bauntung Lama

Pasokan Sedikit, Komoditas Ikan Laut di Pasar Bauntung Alami Kenaikan Harga

Dari pantauan Redaksi8.com ke pasar tradisional Kota Banjarbaru, tidak ditemukan cabe rawit dengan pewarna cat.

Sebagai sesama pedagang, Muhammad Na’i, salah seorang pedagang sayur di pasar Bauntung Kota Banjarbaru berpendapat, motif pemberian warna terhadap cabe lantaran dapat menambah kualitas harganya.

Dimana selisih harga antara cabe rawit warna merah dan hijau itu berkisar 15 sampai 20 ribu rupiah.

“Yang merah jauh lebih mahal dibanding yang hijau mas. Sekarang cabe ya, kemarin-kemarin beras plastik sekarang cabenya di kasih cat,” ucapnya sambil guyon.

“Kalau saya ngapain di kasih cat, nambah modal aja mas,” lanjut Na’i panggilan akrabnya.

Sementara, Ia menambahkan, harga cabe yang dia jual saat ini berkisar dari Rp. 45 ribu sampai Rp. 95 ribu per kilogram.

Ada beberapa jenis yang dijualnya, cabe kriting, cabe hiung, cabe merah dan cabe hijau. Jenis tersebut diperolehnya dari petani lokal Kota Banjarbaru.

“Rata-rata harganya 70 ribuan sekilo. Yang murah itu cabe hijau besar, harganya cuma Rp. 45 ribu sekilo,” beber Na’i.

Sebelum tahun baru, Na’i mengaku harga cabe rawit sangatlah tinggi. Ia menjual dengan harga 100 ribuan perkilonya, begitupun harga cabe jenis lain.

Share30Tweet19Send

Related Posts

Mahasiswa FPIK ULM Sulap Cangkang Kepiting Jadi Tepung Kaya Kalsium, Bupati Tanah Bumbu Kagum

Mahasiswa FPIK ULM Sulap Cangkang Kepiting Jadi Tepung Kaya Kalsium, Bupati Tanah Bumbu Kagum

by Ramadhani MTD.
21 Agustus 2025

REDAKSI8.COM, BATULICIN – Ratusan mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kalimantan Selatan memamerkan inovasi luar biasa hasil Kuliah Kerja Nyata Tematik...

Banjar Rakat, Hidup Barakat: Membangun Banua yang Gemilang

Banjar Rakat, Hidup Barakat: Membangun Banua yang Gemilang

by Az-Zukhairy
21 Agustus 2025

REDAKSI8.COM, BANJAR – Tahun 2025 menjadi salah satu periode gemilang bagi Kabupaten Banjar. Di bawah kepemimpinan Bupati Kabupaten Banjar H....

ULM Resmi Berlisensi Tes IELTS, Mahasiswa Kalsel Tak Perlu Lagi ke Luar Daerah

ULM Resmi Berlisensi Tes IELTS, Mahasiswa Kalsel Tak Perlu Lagi ke Luar Daerah

by Ramadhani MTD.
20 Agustus 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Kabar gembira bagi mahasiswa dan masyarakat Kalimantan Selatan yang ingin menembus dunia internasional. Universitas Lambung Mangkurat (ULM)...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Aspihani Diduga Gunakan Surat Keterangan Kuliah Palsu UNDAR Jombang?

    Aspihani Diduga Gunakan Surat Keterangan Kuliah Palsu UNDAR Jombang?

    837 shares
    Share 335 Tweet 209
  • ULM Resmi Berlisensi Tes IELTS, Mahasiswa Kalsel Tak Perlu Lagi ke Luar Daerah

    181 shares
    Share 72 Tweet 45
  • ULM Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa Pertama di Kalsel

    155 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Peringatan HUT RI ke-80 di Banjarbaru, Momentum Refleksi dan Persatuan Bangsa

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • “Dugaan Ijazah Palsu Gegerkan Dunia Advokat, Dedi Resmi Laporkan Ketum dan Sekjen P3HI ke Polda Kalsel”

    88 shares
    Share 35 Tweet 22

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In