Sejak dulu hingga sekarang, haul sudah menjadi tradisi bagi masyarakat kota martapura, terbukti dengan banyaknya para jamaah yang datang untuk memperingati haul.

Seperti peringatan haul ini, haul kiai haji zaini ghani atau akrab disapa abah guru sekumpul, jutaan jamaah menghadiri haul ulama besar ini, dari dalam negeri sampai luar negeri seperti malaysia, singapura, brunei dan timur tengah, ikut berbaur, termasuk presiden republik indonesia, joko widodo.

Daerah sekumpul, martapura, dimana di makamkan nya al mukarom kiai haji zaini ghani bin abdul ghani, sekaligus mushola ar raudhah sudah di penuhi sejak pukul 9 pagi meskipun haul sendiri dimulai pada saat magrib sekitar pukul 7 malam.
Pukul 6 sore, kota martapura seperti diselimuti oleh salju, karena jamaah di dominasi dengan pakaian putih putih, setidaknya dalam radius 4 kilometer, dipadati oleh jamaah haul guru sekumpul.
Presiden joko widodo sendiri tiba di sekumpul bersama gubernur kalimantan selatan, sahbirin noor pada pukul 17.25 wita.
Kedatangan presiden jokowi ini disambut oleh para jamaah dengan gembira, tidak sedikit yang memanggil nama jokowi yang terus berjalan kaki menuju tempat haul sambil menyapa jamaah.
Prosesi haul sendiri dimulai dengan sholat magrib, dilanjutkan dengan pengajian al quran, maulid habsyie, tahlil dan doa, kemudian di akhiri dengan sholat isya berjamaah.
Saat maulid habsy, dua putra kesayangan abah guru sekumpul, berada di bagian depan menghadap jamaah, suasana begitu larut, apalagi paras muka dua putera sang aulia begitu mengingatkan kepada abah guru sekumpul.
Haul Abah Gguru Sekumpul pada tahun ini begitu luar biasa, jutaan manusia ikut hadir, dan dari perhitungan statistik, jamaah yang mengikuti haul dari tahun ke tahun terus bertambah secara signifikan.