Umroh, itulah hadiah dari Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor untuk dua lulusan terbaik Institut Agama Islam Darussalam Martapura, yaitu dari Fakultas Syariah, Maimunah dan dari Fakultas Tarbiyah, Laila Maryanti.
Hal itu terjadi dalam acara rapat senat terbuka wisuda sarjana S1 XVI Institut Agama Islam (IAI) Darussalam Martapura yang diselenggarakan di Ballroom Dafam Hotel, Rabu (21/3).
Wisuda sarjana S1 XVI Institut Agama Islam (IAI) Darussalam Martapura, meluluskan 230 sarjana dari berbagai jurusan, antara lain Tarbiyah dan hukum islam.
Selain memberikan umroh, Gubernur Kalimantan Selatan yang kerap disapa Paman Birin ini juga memberikan hadiah uang untuk lulusan tertua (52 tahun) dan lulusan penyandang disabilitas.
Paman Birin mengharapkan, lulusan yang diwisuda hari ini dapat mengabdikan ilmunya kepada masyarakat, sehingga dapat membawa perubahan mengarah kebaikan yang signifikan.
Dirinya mengaku, sangat berbangga bisa ikut hadir dalam prosesi wisuda lulusan IAI Darussalam Martapura, karena ia yakin lulusan yang dihasilkan oleh lembaga ini adalah lulusan yang mempunyai ilmu agama selain ilmu umum.
Sehingga hal tersebut menurutnya sangat membanggakan baginya dan rakyat Kalimantan Selatan. Bahkan ia sempat berpantun.
Papuyu Ba ubar di palit ke sambal acan
Nyaman banar di makan
Lulusan Institut Agama Islam Darussalam jadi kebanggaan
Warga Kalimantan Selatan
Paman Birin juga menyatakan, pihak Pemerintah Provinsi Kalsel akan membantu membangunkan Perpustakaan IAI Darussalam Martapura agar lebih refresentatif.
Sementara Bupati Banjar KH Khalilurrahman, menginhatkan agar para wisudawan tidak lelah untuk terus menuntut ilmu, dan tentunya juga mengamalkan ilmunya ke masyarakat.
“Teruslah menuntut ilmu, jangan putus, karena ilmu tidak akan habis, dan amalkan ke masyarakat,” himbau Bupati Banjar.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara rektor IAI Darussalam Martapura dengan pihak Bank Kalsel, penandatangan peningkatan status Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam (STAID) Martapura menjadi IAI Darussalam Martapura oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.