REDAKSI8.COM, Kabupaten Banjar – Seperti yang kita ketahui secara umum, petugas satuan pemadam kebakaran memiliki tugas untuk mencegah dan mengendalikan kebakaran yang terjadi di suatu tempat.

Selain erat hubungannya dengan nilai-nilai kemanusiaan atau sosial, petugas pemadam kebakaran juga bekerja dengan ikhlas dan sigap dalam menangani musibah kebakaran. Terlebih mereka mempertaruhkan nyawa demi menolong orang lain.

Meskipun terbiasa berjibaku menghadapi amukan Si Jago Merah (kebakaran, red), namun petugas pemadam kebakaran juga bisa kalem dan ramah, loh. Hal ini bisa dibuktikan dengan kegiatan yang berkaitan dengan anak-anak usia dini, seperti yang dilakukan oleh para petugas pemadam kebakaran di UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Banjar.
Adalah Murjani, pria paruh baya yang telah puluhan tahun mengabdikan diri sebagai petugas pemadam kebakaran (fire rescue). Sarat pengalaman dan telah merasakan asam garamnya menjalani profesi ini, ia tidak lupa untuk membagikan ilmu serta pengalamannya tersebut kepada orang lain. Terutama kepada anak-anak PAUD / TK.
Selaku Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Banjar, Murjani dibantu oleh timnya merealisasikan program pencegahan dan pengendalian kebakaran, sesuai dengan amanah Undang-Undang No 23 tahun 2014 yang menjadi tupoksi (tugas pokok fungsi) pemadam kebakaran.
”Kami mempraktekkan dan mengenalkan kepada anak-anak usia dini (PAUD / TK ) yang berdomisili di Kabupaten Banjar khususnya, maupun dari Kota Banjarbaru, mengenai penanganan kebakaran. Seperti pengenalan peralatan kebakaran sampai tugas-tugas pokok petugas pemadam kebakaran saat menghadapi kebakaran,” ujar Murjani.
Kunjungan anak-anak PAUD / TK yang didampingi oleh guru pendamping ke UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Banjar ini, Murjani menambahkan, atas dasar inisiatif mereka sendiri.
”Jadi sebelum berkunjung ke sini, mereka berinisiatif mengirimkan surat permohonan kunjungan ke UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Banjar. Kemudian, surat permohonan kunjungan yang telah masuk, akan diproses lagi menyesuaikan jadwal / agenda kegiatan kami, agar tidak ada jadwal yang berbenturan,” sebutnya.
Jika memang rencana kunjungan itu berbarengan dengan jadwal / agenda kegiatan UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Banjar, maka rencana kunjungan dari anak-anak PAUD / TK akan dialihkan ke hari selanjutnya.
”Pada intinya kami setiap saat melayani sosialisasi itu, terkecuali ada jadwal darurat (seperti terjadinya musibah kebakaran di suatu tempat),” pungkasnya.
Dalam satu bulan, Murjani mengaku UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Banjar pernah dikunjungi hingga 4 sekolah.
”Kebetulan di PAUD / TK itu ada program yang namanya pengenalan lingkungan tentang bahaya kebakaran. Jadi kami ajak dan kami beri kesempatan kepada anak-anak untuk merasakan langsung berkeliling naik mobil pemadam kebakaran,” akunya.
Murjani menghimbau kepada masyarakat secara umum, apabila ingin mengetahui secara khusus tentang pemadam kebakaran, dipersilakan untuk datang langsung ke UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Banjar di Jalan A. Yani km.39,6 Martapura (seberang Markas Komando Distrik Militer 1006 Martapura).