REDAKSI8.COM – Sebagai kota yang memiliki visi untuk mewujudkan pelayanan yang berkarakter, Pemerintah Kota Banjarbaru telah banyak menghasilkan terobosan-terobosan baru guna mendukung hal itu. Salah satunya dengan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Pengadilan Agama Banjarbaru.

Kegiatan ini digelar di Aula Gedung Bina Satria Banjarbaru, Rabu (14/2/2018).
Acara ini dihadiri oleh Walikota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani, Kapolres Banjarbaru, AKBP Kelana Jaya, Komandan Distrik Militer 1006 Martapura (diwakili), Kepala Pengadilan Militer 1-06 Banjarmasin (diwakili), Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Selatan, Ketua Pengadilan Agama Kota Banjarbaru, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Banjarbaru, Ketua Pengadilan Negeri Kota Banjarbaru, serta tamu undangan lainnya.
Ketua Pengadilan Agama Banjarbaru, Muhammad Jati dalam sambutannya mengatakan, Pengadilan Agama Banjarbaru sebagai garda terdepan pelayanan peradilan di Kota Banjarbaru, terus berupaya memberikan pelayanan prima kepada pencari keadilan.
”Hal ini senada dengan visi Kota Banjarbaru yang tangguh melalui implementasi akreditasi penjaminan mutu. Pada usia ke-17 tahun ini, Pengadilan Agama Banjarbaru berhasil menerbitkan Buku Kontekstualisasi Hukum Perdata Islam, yang merupakan hasil kajian ilmiah dari berbagai putusan yang ada dan sebagai inovasi dari Pengadilan Agama Banjarbaru,” tegasnya.
Penerbitan buku Kontekstualisasi Hukum Perdata Islam, Jati melanjutkan, memerlukan momentum yang istimewa. Pasalnya erat kaitannya dengan Hari Jadi Ke-80 Tahun Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Selatan.
Piagam Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Pengadilan Agama Banjarbaru, ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Agama Banjarbaru, dilanjutkan oleh Walikota Banjarbaru, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Banjarbaru, Ketua Pengadilan Negeri Kota Banjarbaru, Kapolres Banjarbaru, Perwakilan Komandan Distrik Militer 1006 dan Perwakilan Kepala Pengadilan Militer 1-06 Banjarmasin. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Selatan.
Setelah prosesi penandatanganan piagam selesai dilakukan, acara dilanjutkan dengan penyerahan buku Kontekstualisasi Hukum Perdata Islam oleh Ketua Pengadilan Agama Banjarbaru kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Selatan, beserta seluruh pejabat yang berada di atas panggung.
Walikota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan hal yang patut dibanggakan untuk membangun komitmen suatu institusi sebagai zona integritas bebas korupsi, kolusi dan nepotisme.
”Kegiatan ini sangat mendukung untuk visi Pemerintah Kota Banjarbaru, yaitu menjadikan (mewujudkan) kota pelayanan yang berkarakter kepada masyarakat. Pertumbuhan penduduk di Kota Banjarbaru cukup tinggi, jika rata-rata nasional 1,9 persen, di sini hampir 4 persen karena mutasi dari penduduk pendatang,” tutur Nadjmi.