Jumat, 20 Juni 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Terkait Alih Fungsi Lahan Pertanian, Produksi Pangan di Banjarbaru Malah Meningkat, Simak Caranya

Ramadhani MTD. by Ramadhani MTD.
27 Juni 2019
A A
Terkait Alih Fungsi Lahan Pertanian, Produksi Pangan di Banjarbaru Malah Meningkat, Simak Caranya
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.C0M – Menyikapi alih fungsi lahan pertanian khususnya padi, menjadi kawasan pertokoan, perumahan hingga perkantoran di Kota Banjarbaru, yang dinilai “menggerogoti” hasil pangan, khususnya di daerah Kecamatan Cempaka.

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarbaru lakukan inovasi agar hasil produksi pangan tetap stabil.

Mulai dari menggunakan sistem tanam padi 2 kali setahun, hingga diversifikasi tanaman.

“Lahan memang berkurang, namun kami pemerintah terus berupaya agar pangan di Banjarbaru terus stabil. Bahkan kabar baiknya hasil produksi dari tahun tahun yang lalu malah terjadi kenaikan,” ungkap Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Kota Banjarbaru, Nefo Djumantoro, kepada reporter Redaksi8.com saat ditemui di kantor DKP3, Senin (24/6).

LihatJuga :

No Content Available

Ia menerangkan kawasan pangan dalam hal ini pertanian di Kota Banjarbaru saat ini tidak begitu nampak terkena dampak dari hasil alih fungsi lahan.

Dengan menerapkan inovasi menggunakan sistem tanam padi unggul sebanyak 2 kali dalam satu tahun tambahnya, sedikit bisa menambah nilai produksi padi pada tahun 2018.

“Bersama penyuluh dan petani yang bersangkutan, kami sedang menjalani program tanam 2 kali setahun. Walaupun belum semua petani yang menerapkan nya,” Terang Nefo.

Nefo memaparkan, penggunaan benih unggul hanya bisa diterapkan pada awal musim dan akhir musim penghujan saja. Lantaran, saat musim kemarau para petani biasanya agak kesulitan dalam hal perawatan.

“Karena ditempat kita ini tadah hujan, jadi agak sulit menanam saat musim kemarau,” jelasnya.

Selama musim kemarau lebih jauh kepada Redaksi8.com, pihaknya berupaya mengganti jenis komuditas yang perawatannya tidak begitu banyak memerlukan air. Seperti Jagung ataupun jenis sayur sayuran.

“Satu sisi lahan berkurang, satu sisi kita harus tetap mempertahankan hasil produksi. Salah satunya dengan diversifikasi tanaman,” tukas Nefo.

Akibatnya sambung Nefo, upaya tersebut pada akhirnya mampu memberikan warna baru terhadap hasil pertanian di Kota Banjarbaru.

“Semula komoditi padi kerap menjadi komoditi utama di Cempaka. Sekarang jagung mulai di gandrungi para petani, dan sudah banyak yang tanam jagung,” pungkasnya.

Kenaikan angka produksi padi dan jagung dapat dilihat pada buku Pedoman Program Intensifikasi Pertanian Tanaman Padi dan Palawija Tahun Anggaran 2017 – 2018.

Dimana hasil produksi padi di Kecamatan Cempaka sebanyak 4.996.32 Ton, meningkat menjadi 5.617 Ton.

Sementara komoditi jagung dari tahun 2017 ke 2018 juga mengalami kenaikan, yang awalnya hanya memproduksi 15.36 Ton, Tahun 2018 petani Cempaka berhasil memproduksi 433 Ton jagung.

Share37Tweet20Send

Related Posts

Sektor Rawan Korupsi, KPK Kawal Ketat Perbaikan Sistem PBJ Kalsel

Sektor Rawan Korupsi, KPK Kawal Ketat Perbaikan Sistem PBJ Kalsel

by Ramadhani MTD.
20 Juni 2025

REDAKSI8.COM, JAKARTA – Pasca terungkapnya kasus dugaan korupsi yang menyeret oknum pimpinan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) beberapa waktu...

Divonis Penjara Seumur Hidup, Komnas HAM Pantau Lebih Dalam Kasus Pembunuhan Juwita

Divonis Penjara Seumur Hidup, Komnas HAM Pantau Lebih Dalam Kasus Pembunuhan Juwita

by Irma Dahliana
20 Juni 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Pasca terdakwa Jumran diputus majelis hakim penjara seumur hidup, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik...

Banjarbaru Lepas 100 Kafilah MTQ ke Ajang Tingkat Provinsi di Kabupaten Banjar

Banjarbaru Lepas 100 Kafilah MTQ ke Ajang Tingkat Provinsi di Kabupaten Banjar

by Ramadhani MTD.
20 Juni 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru secara resmi melepas 100 orang kafilah yang akan mewakili kota dalam ajang Musabaqah Tilawatil...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Banjar Jadi yang Pertama di Kalsel Rampungkan 100% Badan Hukum Koperasi Merah Putih

    Banjar Jadi yang Pertama di Kalsel Rampungkan 100% Badan Hukum Koperasi Merah Putih

    128 shares
    Share 51 Tweet 32
  • Kampung Pejabat Banjarbaru Masuk Situs 12 Geopark Meratus

    100 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Ponpes Darussalam Cabang Cempaka, Santri Ditargetkan Bisa Baca Kitab Dalam 3 Tahun

    93 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Satu Terduga Pencuri Peralatan Tower Ditemukan Tewas Usai Lompat ke Jurang Sedalam 50 Meter

    89 shares
    Share 36 Tweet 22
  • DPW Tani Merdeka Kalimantan Selatan Resmi Dilantik, Siap Dukung Kedaulatan Pangan Nasional

    87 shares
    Share 35 Tweet 22

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In