Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar adakan kegiatan halal bihalal dan perpisahan purna tugas Kepala Sekolah dan guru di lingkungan UPT Pendidikan Kecamatan Martapura.
Dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya disambung dengan lagu mars Martapura dan Selamat datang maka kegiatan halal bihalal dan perpisahan purna tugas kepala sekolah dan guru di lingkungan UPT Pendidikan Kecamatan Martapura resmi dibuka.
Sebanyak 13 orang guru dan 2 orang Kepala Sekolah yang ada di Kecamatan Martapura telah menyelesaikan tugasnya secara administrasi atau purna tugas diraut mukanya antara rasa senang dan sedih.
Senang karena telah menjalankan tugasnya sebagai pendidik dengan sebaik baiknya, sedih karena tidak bisa lagi mendengar dan melihat serta beraktivitas belajar mengajar dengan murid murid.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula KH. Kastful Anwar Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar ini dihadiri oleh seluruh guru dan kepala sekolah yang ada di Kecamatan Martapura, juga dalam kegiatan ini turut hadir Kabid PTK Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Syawian S.sos.
Banyaknya para guru dan kepala sekolah yang berhadir menambah meriah kegiatan ini apalagi seragam mereka yang mereka pakai di dominasi oleh sasirangan yang berwarna warni ditambah lagi dengan alunan musik khas tahun 80’an yang membuat kegiatan ini semakin hangat.
Dalam kegiatan ini, Kabid PTK Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Syawian S.sos menghimbau kepada para guru agar meningkatkan lagi kinerja mereka agar Pendidikan di Kabupaten Banjar lebih meningkat lagi. Juga ia beharap kepada para guru dan Kepala sekolah yang purna tugas walaupun secara administrasi sudah berhasil menyelesaikan tugas tetapi akan tetap menjadi seorang pendidik masyarakat Kabupaten Banjar baik di dalam keluarga maupun di masyarakat.
Tidak hanya itu, Syawian juga menyarankan kepada para guru yang masih aktif untuk menteladani hal-hal yanng baik dari para guru dan Kepala Sekolah yang purna tugas.
Salah Seorang Kepala Sekolah yang purna tugas Muslimah Murni, S.pd mengaku ada rasa senang dan juga ada rasa sedih atas purna tugas yang diterimanya.
Senangnya yaitu sudah tidak melaksanakan tugas lagi diumur yang menurutnya sudah tua, dan adapun sedihnya karena tidak mengajar lagi.
Wanita yang sudah mengajar kurang lebih 39 tahun ini mengatakan bahwa sekarang para guru sudah enak melaksanakan tugasnya karena Pemerintah sangat memperhatikan para tenaga pengajar sangat berbeda dengan dulu dulunya.
“Saya dulu waktu diangkat pertama, hanya menerima gajih sebesar 16 ribu rupiah saja,” ucapnya.
Ia berpesan kepada para tenaga pengajar yang masih aktif agar tetap bersemangat dalam mengajar untuk kemajuan Pendidikan di Kabupaten Banjar (jay/rama)