Jumat, 10 Oktober 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

63 Siswa di Kabupaten Banjar Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Kondisi Mulai Membaik

Az-Zukhairy by Az-Zukhairy
9 Oktober 2025
A A
63 Siswa di Kabupaten Banjar Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Kondisi Mulai Membaik
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

LihatJuga :

IKAMA Jelaskan Kronologis Perkelahian di SMAN 1 Matauli

KONI Banjar Target Tembus Tiga Besar di Porprov Kalsel 2025

Pemkab Banjar Perkuat Kolaborasi Lewat Aksi Bersama Atasi Stunting di Sungai Pinang Baru

Isu Pemotongan Dana Kesehatan Tapteng Tidak Benar, Ini Penjelasan Plt Kadinkes

REDAKSI8.COM, BANJAR – Sebanyak 63 siswa dari beberapa sekolah di Kabupaten Banjar mengalami gejala keracunan makanan usai mengkonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan dari dapur MBG di Desa Tungkaran.

Peristiwa tersebut membuat puluhan siswa harus mendapatkan perawatan intensif di sejumlah fasilitas kesehatan di Martapura. “Informasi awal menyebutkan, 22 orang telah diperbolehkan pulang, sementara 37 siswa masih menjalani perawatan, dan 5 siswa dirujuk ke rumah sakit,” lanjutan.
Komandan Kodim 1006/Banjar,

Letkol Inf Bambang Prasetyo Prabujaya, menjelaskan bahwa kondisi para korban secara umum kini sudah membaik.

“Sampai pukul 19.31 tadi, jumlah korban yang tercatat ada 63 orang. Angka ini terus berubah karena laporan masuk setiap menit. Namun secara umum kondisi mereka membaik. Sebanyak 22 orang sudah pulang,” jelasnya.

Dandim menambahkan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan dan rumah sakit siaga akan terus melakukan pemantauan hingga dini hari.

“Kami menetapkan jam siaga sampai pukul 02.00 dini hari, karena efek keracunan biasanya masih bisa muncul hingga 12 jam setelah makanan dikonsumsi,” ujarnya.

Penanganan utama dilakukan di RSUD Ratu Zalecha Martapura sebagai rumah sakit rujukan utama. Namun untuk mengantisipasi lonjakan pasien, RS Pelita Insani serta Puskesmas Martapura I dan II juga disiapkan sebagai tempat perawatan tambahan.

Letkol Bambang menegaskan bahwa seluruh biaya pengobatan ditanggung pemerintah daerah.

“Kami pastikan semua biaya perawatan gratis. Tidak ada penolakan pasien. Bila ada yang dialihkan ke rumah sakit lain, itu karena ruang perawatan penuh, bukan karena ditolak,” tegasnya.

Pihak Kodim bersama Dinas Kesehatan dan Kepolisian telah mengambil sampel makanan MBG untuk diuji di laboratorium. Hasil uji laboratorium akan menjadi dasar resmi penentuan penyebab pasti keracunan.

“Kami sudah kirim contoh makanan yang dimasak siang tadi ke laboratorium agar tidak simpang siur penyebabnya. Hasilnya nanti akan diumumkan oleh Dinas Kesehatan dan pihak kepolisian,” jelas Dandim.

Kasus keracunan ini terjadi pada siswa dari beberapa sekolah, di antaranya MAN, MTs, dan MI As-Salam, SDN Pesayangan 1, SD Muhammadiyah serta beberapa siswa dari Desa Tungkaran.

Diketahui dapur MBG di Desa Tungkaran setiap harinya memproduksi sekitar 2.400 hingga 3.000 porsi makanan untuk didistribusikan ke sejumlah sekolah di wilayah Banjar.

Sebagai langkah antisipasi, operasional dapur MBG di Desa Tungkaran sementara dihentikan untuk evaluasi. Kodim 1006/Banjar bersama pihak terkait akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh dapur MBG di Kabupaten Banjar dan Banjarbaru.

“Dapur Tungkaran kami hentikan sementara sampai hasil evaluasi keluar. Kami akan periksa seluruh dapur MBG karena kejadian ini menjadi pelajaran penting agar tidak terulang,” ujar Bambang.

Menurutnya, di wilayah Banjar terdapat sekitar 30 dapur MBG aktif, namun belum semuanya sempat diperiksa. Ia menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap sanitasi, proses memasak, dan bahan makanan.
Dandim juga menyampaikan apresiasi kepada media dan masyarakat atas kerja sama dalam penyebaran informasi yang akurat, serta mengimbau agar tidak menyebarkan isu liar atau informasi yang belum terverifikasi.

“Kami mohon jangan menyebut nama siapa pun sebelum ada data resmi. Semua pihak harus menunggu hasil laboratorium agar tidak terjadi kesalahpahaman,” tegasnya.

Selain itu, Kodim telah melaporkan kasus ini secara berjenjang kepada pimpinan dan pemerintah daerah. Penanganan lanjutan dilakukan sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.

Kejadian dugaan keracunan makanan bergizi gratis di Kabupaten Banjar ini menjadi peringatan penting bagi seluruh penyedia MBG untuk meningkatkan standar kebersihan dan pengawasan. Meski sebagian besar korban telah membaik, pemerintah dan aparat masih siaga hingga situasi benar-benar aman.

“Kita tidak boleh menyepelekan masalah ini, tapi juga tidak perlu panik. Yang penting evaluasi dan perbaikan harus dilakukan agar tidak terjadi lagi,” tutup Dandim Letkol Inf Bambang Prasetyo Prabujaya.
Share26Tweet17Send

Related Posts

IKAMA Jelaskan Kronologis Perkelahian di SMAN 1 Matauli

IKAMA Jelaskan Kronologis Perkelahian di SMAN 1 Matauli

by Az-Zukhairy
10 Oktober 2025

REDAKSI8.COM, TAPTENG - Menyikapi persoalan terkait perkelahian antar siswa di SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Ikatan Alumni Matauli (IKAMA) memberikan...

KONI Banjar Target Tembus Tiga Besar di Porprov Kalsel 2025

KONI Banjar Target Tembus Tiga Besar di Porprov Kalsel 2025

by Az-Zukhairy
10 Oktober 2025

REDAKSI8.COM, BANJAR – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banjar menargetkan posisi tiga besar dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)...

Pemkab Banjar Perkuat Kolaborasi Lewat Aksi Bersama Atasi Stunting di Sungai Pinang Baru

Pemkab Banjar Perkuat Kolaborasi Lewat Aksi Bersama Atasi Stunting di Sungai Pinang Baru

by Az-Zukhairy
9 Oktober 2025

REDAKSI8.COM, BANJAR – Pemerintah Kabupaten Banjar kembali menegaskan komitmennya dalam menurunkan angka stunting melalui kegiatan Aksi Bersama Kolaborasi Intervensi Pencegahan...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • DKPP Kabupaten Banjar Tanamkan Pola Makan Sehat Sejak Dini, Gelar Sosialisasi B2SA di Sekolah

    DKPP Kabupaten Banjar Tanamkan Pola Makan Sehat Sejak Dini, Gelar Sosialisasi B2SA di Sekolah

    171 shares
    Share 68 Tweet 43
  • Distan Kabupaten Banjar Kawal Program Cetak Sawah Rakyat, Bangun Tanggul untuk Antisipasi Banjir

    163 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Dishub Kabupaten Banjar Pasang GPS di 30 Armada Feeder Trans Intan Banjar, Tingkatkan Layanan Transportasi Publik Berbasis Teknologi

    147 shares
    Share 59 Tweet 37
  • FAJI Kalsel Gelar Pelatihan Juri Arung Jeram: Siapkan Kader Wasit untuk Prestasi Nasional

    144 shares
    Share 58 Tweet 36
  • IPTU K. Tokan Balas Sorotan Video Lama, Saya Tak Takut Fakta, Tapi Tolak Fitnah

    143 shares
    Share 57 Tweet 36

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In