REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pantai Batakan Baru yang terletak di Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi objek wisata yang paling diminati selama libur panjang hari raya Idul Adha.

Dari pantauan Redaksi8.com di akhir pekan tadi, pengunjung Pantai Batakan Baru membeludak memenuhi seluruh pesisir pantai.
Diakui pemilik rental Banana Boat Angga, katanya, sejak Jum’at (30/6/2033) lalu, Pantai Batakan Baru telah ramai dikunjungi wisatawan.

Jumlahnya kurang lebih 5 ribu orang khusus di hari libur perayaan Idul Adha tahun ini.
Namun jika di hari biasa, wisatawan yang datang hanya sekitar satu ribuan orang.
“Dari hari Jum’at, pengunjung kurang lebih 5 ribu orang, karena libur panjang,” ujarnya Angga, Senin (3/7/23).
Adapun fasilitas yang tersedia di Pantai Batakan Baru, diantaranya rental pelampung seharga 20 ribu rupiah.
Kemudian pengunjung bisa naik banana boat yang dihargai 25 ribu rupiah perorang.
Serta sewa bangku payung 50 ribu rupiah tanpa batas waktu.
Kemudian sewa sepeda motor roda empat atau ATP 50 ribu rupiah untuk 20 menit.
Bagi wisatawan yang ingin menyebrang ziarah ke Pulau Datuk naik perahu mesin cukup membayar 15 ribu rupiah saja perorang.
“Semua fasilitas bayar kecuali mushola,” cetusnya.
Pengunjung yang datang ujar Angga dari berbagai wilayah, baik dari Kabupaten atau Kota di Kalimantan Selatan hingga Provinsi tetangga seperti Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
“Dari berbagai daerah Kalimantan, Kalteng, Kaltim juga sampai kesini,” ucapnya.
Untuk bisa menikmati Pantai Batakan Baru ini, wisatawan cukup membayar tiket masuk 5 ribu rupiah perorang, dengan jam operasional Senin-Minggu 24 jam Wita.
Tidak hanya itu, Angga juga mengaku akibat dari banyaknya wisatawan yang datang, maka banyak pula sampah yang berserakan di lokasi pantai.
Meskipun lebih jauh kepada Redaksi8.com, petugas setempat kerap membersihkan sampah yang berserakan.
Bahkan dalam sehari ada tiga truk yang mengangkut sampah di jam yang sudah ditentukan, dari pagi, sore dan malam.
“Sudah 3 truk sampah yang mengangkut sampah, sehari tiga kali angkut,” terangnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung Pantai Batakan Baru dari Kalimantan Timur Uni, sengaja memilih lokasi Pantai Batakan karena memang tempatnya yang bagus.
“Sebelumnya memang sudah berencana bersama keluarga mau kesini,” ucapnya.
Destinasi wisata di Pantai Batakan Baru ini baginya sangat banyak pengunjung dan ramai.
Namun, banyaknya sampah yang berserakan di sekitaran lokasi pantai membuat Uni merasa tidak nyamanan.
Ia berharap, masyarakat bisa sadar dan merasa bertanggungjawab atas sampahnya masing-masing supaya tidak berserakan.
“Banyak sekali pengunjungnya, jadi banyak sampah yang tidak tertampung,” pungkasnya.
Penulis Irma