REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Memasuki 100 hari kerja, Wali Kota Banjarbaru dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby-Wartono menegaskan bahwa sejumlah program prioritas telah dijalankan, termasuk normalisasi drainase, perbaikan jalan, hingga penanganan rumah tidak layak huni.

Dalam keterangannya, Lisa mengungkapkan dari 21 program yang telah disusun, seluruhnya kini tengah berjalan sesuai rencana.

Untuk memastikan pelaksanaan program berjalan optimal, transparansi dan keterlibatan langsung di lapangan sebagai bentuk akuntabilitas Pemerintah Daerah.
“21 program itu untuk kita normalisasi, drainase, sungai, dan lainnya. Kita sudah jalan semuanya. Progresnya insyaAllah nanti kita minta laporan detailnya, dan akan segera disampaikan,” ucapnya, Selasa (22/7/25).
Menurutnya, publik akan dapat melihat perubahan secara konkret di Kota Banjarbaru melalui dokumentasi before-after dari tiap kegiatan yang dilakukan.
“Nanti secara keseluruhan akan kita publish, mana saja yang sudah dikerjakan. Kita tidak hanya menginstruksikan, tapi juga turut turun ke lapangan,” imbuhnya.
Selain infrastruktur drainase dan jalan, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru juga tengah mempersiapkan program perbaikan rumah tidak layak huni, terutama bagi warga yang berada di wilayah terdampak pembangunan atau kondisi sosial-ekonomi rendah.
“Masih ada lagi, termasuk rumah tidak layak huni, itu yang mau kita kerjakan. Yang jelas, daerah-daerah terdampak akan menjadi prioritas,” tegasnya.
Sebagai upaya penguatan koordinasi lintas wilayah, Lisa menekankan, pentingnya penyesuaian kebijakan pembangunan jalan dengan kewenangan wilayah masing-masing, demi optimalisasi dan efektivitas program.
Sejalan dengan itu, penanganan utilitas dan infrastruktur juga menjadi fokus utama.
“Yang jelas untuk daerah-daerah terdampak yang kita prioritaskan, untuk label di Jalan Ahmad Yani kita kembalikan ke kewenangan daerahnya masing-masing. Kita fokus di wilayah tanggung jawab Pemerintah Kota,” jelasnya.
“Seperti di Jalan Panglima Batur dan Jalan RO Ulin yang menjadi priotitas kita saat ini untuk membenahi kabel-kabel,” sambungnya.
Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota Banjarbaru direncanakan akan merilis laporan resmi capaian 100 hari kerja, sebagai bentuk keterbukaan publik dan penilaian masyarakat terhadap kinerja awal Wali Kota.
“Progresnya insyaAllah nanti akan kami minta laporannya secara rinci, dan itu akan segera kami sampaikan,” tutupnya.