REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Usai penutupan sementara tiga pangkalan di Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru oleh Pertamina beberapa waktu lalu, akhirnya warga mendapat solusi dengan adanya operasi pasar gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) subsidi 3 kilogram.

Melalui operasi pasar gas LPG 3 kilogram ini sedikitnya ada 160-200 tabung gas yang dialokasikan untuk warga terdampak menjadi prioritas.

Lurah Guntung Manggis, Zikru Rakhman mengatakan, operasi pasar ini adalah hasil koordinasi pihak Kelurahan dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Banjarbaru.
“Disdagperin kemudian berkoordinasi dengan Pertamina supaya menghindari adanya keributan lagi di masyarakat karena pangkalan ini tertutup,” ujarnya, Jumat (18/7/25).
Namun, operasi pasar yang digelar selama dua hari ini, pembeliannya akan tetap dibatasi satu tabung per orang untuk memastikan distribusi merata, khususnya bagi warga yang benar-benar berhak menerima.
“Ketentuannya satu orang satu tabung, kecuali usaha mikro, besok kalau memang ada operasi ini lagi maka yang belum terpenuhi bisa membeli disini,” jelasnya.
Selain itu, dampak penutupan tiga pangkalan tersebut katanya hanya dirasakan oleh satu RT saja, yakni RT 42.
Kendati demikian, Ia menekankan perlu adanya pengaturan ulang terkait data masyarakat agar tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari, mengingat dalam satu RT ini ada tiga pangkalan.
“Supaya jangan terjadi permasalahan, karena satu RT ada beberapa pangkalan ini saya kurang paham kenapa bisa. Tetapi kita tidak saling mencari kesalahan, kita mencari solusi supaya yang dijual tepat sasaran kepada pembeli,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Zikru berharap, pangkalan yang sebelumnya ditutup agar bisa memperbaiki sistem penjualannya. Jangan sampai menjual gas LPG 3 kilogram melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) dari Pemerintah.
“Begitu pun yang membeli juga diharapkan orang yang betul-betul layak menerima subsidi gas LPG 3 kilogram ini,” ucapnya.
Untuk menghindari distribusi yang tidak tepat sasaran, maka pihaknya berencana akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Ketua RT dan forum RT/RW se Kelurahan Guntung Manggis agar data warga penerima gas subsidi dapat disinkronkan ulang.
“Kami tidak ingin warga berebut atau ketimpangan dalam pembelian, pendataan yang akurat menjadi yang sangat penting agar benar-benar menyasar ke masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya.