REDAKSI8.COM – Ada lagi produk terbaru dari UMKM di Kota Banjarbaru yang resmi diluncurkan, yaitu Sirup Limau Kuit dan Kecap Limau Kuit produksi Sulistiyoningsih.
Kedua produk itu diluncurkan (launching) oleh Ketua TP PKK Kota Banjarbaru, Hj. Ririen Kartika Nadjmi Adhani didampingi Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru, Ir. Muhammad Rustam, di Rumah Produksi Sirup Limau Kuit dan Kecap Limau Kuit milik Sulistiyoningsih, Senin (10/2/20).
Sulistiyoningsih memproduksi Sirup Limau Kuit dan Kecap Limau Kuitnya di rumah produksinya yang beralamat di Jalan Sidorejo Nomor RT 11 RW 02 Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru.
Selain diluncurkan, kedua produk berbahan cair dan dikemas dalam botol ini juga mendapatkan Sertifikat Halal.
Pemilik Rumah Produksi Limau Kuit, Sulistiyoningsih Munadi menyampaikan, olahan limau kuit ini sudah diproduksi sejak tahun 2016. Saat ini sebutnya, sirup limau kuit olahannya memiliki berbagai varian rasa.
“Hasil produksi ini sudah dipasarkan hampir ke seluruh wilayah Indonesia, kecuali Papua,” ujarnya.
Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Hj. Ririen Kartika Nadjmi Adhani mengatakan, sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan salah sektor penting bagi percepatan kemajuan pembangunan Kota Banjarbaru.
Masih kata Hj. Ririen, Usaha Kecil dan Menengah merupakan aset yang dapat menjadi pondasi pengembangan kemandirian masyarakat.
“Oleh karena itu, pengembangan Usaha Kecil Menengah memang harus menjadi fokus perhatian kita bersama,” lugasnya.
“Dan ini salah satu produk yang sering di promosikan ketika ada kunjungan tamu dari luar daerah,” sambung Hj. Ririen.
Hj. Ririen Kartika Nadjmi Adhani atas nama pribadi dan Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru sangat mengapresiasi inovasi produk ini. Ia berharap dengan adanya inovasi ini, dapat menjadi daya tarik dan keunikan tersendiri bagi Kota Banjarbaru.
“Dan ini dapat dicontoh oleh para pelaku UMKM lainnya untuk kemajuan dan perkembangan home industri khususnya di Kota Banjarbaru,” katanya.
“Semoga ke depannya sektor Usaha Kecil dan Menengah Kota Banjarbaru dapat terus tumbuh dan berkembang, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas istri tercinta Walikota Banjarbaru, H. Nadjmi Adhani ini.
Pada saat acara peluncuran dan penyerahan sertifikat halal produk limau kuit, tampak Kepala Divisi Ahli Ekonomi Bank Indonesia Dadi Esa Cipto, Komandan Denzipur, Camat Landasan Ulin, Ketua TP PKK Kecamatan Landasan Ulin, Ketua TP PKK Kelurahan Guntung Manggis dan tamu undangan lainnya. (upk/dm)
Trimakasih redaksi8 beritanya mantap