REDAKSI8.COM – Kabupaten Banjar berada di urutan ke 2 terendah pengaturan di Kalimantan Selatan, peringkat pertama terendah adalah Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Sebelumnya angka pengangguran di Kabupaten Banjar 3,98 persen dengan jumlah 12.500 orang, turun menjadi 2,72% atau tinggal 8.200 orang pengangguran.
Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Banjar, I Gusti Nyoman Yudhiana bahwa Kabupaten Banjar mengalami penurunan dalam hal pengangguran.
Penurunan tersebut diungkapkan oleh I Gusti Nyoman bahwa ada beberapa faktor yang menjadikan Kabupaten Banjar mengalami penurunan, diantaranya banyak UMKM yang saat ini berkembang di Kabupaten Banjar.
“Banyaknya UMKM yang berkembang di Kabupaten Banjar. Seperti toko swalayan atau ritel modern dengan jumlah warga ber ktp Kabupaten Banjar sekitar 1000 orang lebih, Indomaret 514 orang dan Alfamart juga lebih dari 500 orang,” ungkapnya, Senin (16/1/2023).
Tidak hanya itu, menurutnya juga langkah Pemerintah yang terus mendorong para pelaku ekonomi kreatif seperti UMKM dalam hal ini kewirausahaan juga tidak kalah berperan.
“Selain peran pemerintah dalam mendorong UMKM juga langkah dalam membuka lowongan untuk posisi P3K di lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar juga menjadi penyumbang penurunan angka pengangguran,” terang Nyoman. (Adv)