REDAKSI8.COM – Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) di Kota Banjarbaru terus bertambah jumlahnya, salah satunya ada di Komplek Bumi Cahaya Bintang Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan Kota Banjarbaru.
Selain fasilitas bermainnya cukup lengkap, RBRA ini berada di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bumi Cahaya Bintang. Pemilihan lokasinya dinilai tepat, lantaran banyak pohon hijau nan rindang di sekitarnya, bikin nyaman dan sejuk.
Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) Bumi Cahaya Bintang ini kemudian disurvei dan diaudit oleh Tim Surveillance Audit (SVA) RBRA, Selasa (26/11/19).
Pada kesempatan itu, Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan bersama Kepala Disdalduk KB PMP dan PA Kota Banjarbaru Hj Puspa Kencana, turut mendampingi Tim Surveillance Audit (SVA) RBRA untuk meninjau RBRA Bumi Cahaya Bintang dan sejumlah fasilitas lainnya.
Kepala Disdalduk KB PMP dan PA Kota Banjarbaru Hj Puspa Kencana menyampaikan, kegiatan Surveillance Audit (SVA) RBRA Tahun 2019 di Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) Bumi Cahaya Bintang ini merupakan kegiatan lanjutan.
Ia menambahkan, pengawasan juga terus dilakukan oleh Kementerian Perlindungan Anak.
“Segala kekurangan di Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) Bumi Cahaya Bintang juga telah ditambah dan dilengkapi,” ujar Puspa.
Sementara itu, Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan mengatakan, berkat bimbingan dan binaan dari Kementerian sejak Program Ruang Bermain Anak ini dimulai tahun 2015 lalu, Kota Banjarbaru kini berhasil memiliki satu Ruang Bermain Ramah Anak di Bumi Cahaya Bintang ini.
“Realisasi Ruang Bermain Ramah Anak ini merupakan komitmen kami bersama, antara pemerintah (SKPD terkait) dan masyarakat, dalam menyediakan lingkungan layak untuk anak,” ungkap Darmawan Jaya.
Menurut Darmawan Jaya, RBRA merupakan ruang yang dinyatakan sebagai tempat dan/atau wadah yang mengakomodasi kegiatan anak bermain dengan aman dan nyaman, terlindungi dari kekerasan, dan hal-hal lain yang membahayakan, tidak dalam situasi dan kondisi diskriminatif, demi keberlangsungan tumbuh kembang anak secara optimal dan menyeluruh, baik fisik, spiritual, intelektual, sosial, moral, mental, emosional, dan pengembangan bahasa.
Selain itu tambahnya, program ruang bermain anak ini juga sangat relevan dengan program kota layak anak yang juga sedang diwujudkan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru.
Masih kata Darmawan Jaya, tercapainya kategori Ruang Bermain Ramah Anak di Kota Banjarbaru ini merupakan penyemangat dan motivasi baru bagi Pemerintah Kota Banjarbaru, untuk mewujudkan Kota Layak Anak secara menyeluruh di Kota Banjarbaru.
“Tentunya ke depan kami akan terus menyiapkan ruang bermain anak lainnya di beberapa wilayah di Kota Banjarbaru ini, karena Banjarbaru juga dinyatakan sebagai kota inklusi,” lugasnya.
Kemudian, Kepala Sub Bidang Lingkungan Ramah Anak Wilayah I Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Eti Sri Nirhayati menerangkan, surveillance audit ini merupakan kelanjutan dari kegiatan audit pada tahun lalu.
Lebih lanjut Eti menerangkan, pada tahun lalu ada 28 Kabupaten/Kota di Indonesia yang diaudit dan sebanyak 26 Kabupaten/Kota telah tercapai indikasinya, salah satunya adalah Kota Banjarbaru.
Pihaknya melakukan pengawasan untuk melihat kembali bagaimana pemeliharaan juga terhadap ruang bermain ini, apakah masih tetap sesuai dengan yang telah diudit pada tahun lalu? Ataukah ada penurunan.
“Ada dua sarana yang ditambah di sini. Tentunya program dari kementerian ini untuk pemenuhan hak anak, yang salah satunya adalah pemenuhan hak anak untuk bermain,” jelasnya.