REDAKSI8.COM – Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) sekaligus Pencanangan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GN PDAS), yang diselenggarakan oleh Badan Pengelolaan Daerah Alisan Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Barito, dihadiri oleh Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, Rabu pagi (12/12).
![](https://redaksi8.com/wp-content/uploads/2025/01/WhatsApp-Image-2025-01-27-at-17.17.24.jpeg)
Kegiatan yang diselenggarakan di Jalan Taruna Bhakti Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka ini, diisi dengan kegiatan penanaman pohon di sepanjang Jalan Taruna Bhakti dan penandatanganan Piagam Pencanangan Gerakan Nasional Pemulihan DAS oleh Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani.
Nadjmi Adhani menyampaikan, sangat menyambut baik kegiatan ini. Apalagi kata Nadjmi, lokasi dilakukannya penanaman pohon ini berada di sub Daerah Aliran Sungai (DAS).
“Oleh karena itu Pemko Banjarbaru bersama BPDADHL Barito, bertekad bekerjasama menanggulangi sumber permasalahan lahan kritis tersebut dengan kegiatan penanaman pohon,” ucap Nadjmi Adhani dalam sambutannya.
Dengan demikian, lahan yang sebelumnya ‘mati’ atau kritis, akan menjadi lahan yang lebih ‘hidup’ dan hijau berkat kegiatan penanaman pohon disekitar DAS ini.
![Isra. mi'raj 2025](https://redaksi8.com/wp-content/uploads/2025/01/IMG-20250126-WA0002.jpg)
![](https://redaksi8.com/wp-content/uploads/2018/12/IMG_4329-1-2-e1544610895639.jpg)
Di samping itu, Banyuhirang merupakan bagian dari DAS Maluka. Sub DAS Banyuhirang ini memiliki lahan kritis seluas 15.876 Hektar, dengan kondisi yang masih berupa lahan kosong, semak belukar dan tepi jalan yang masih gersang.
Lahan kritis ini menjadi sumber permasalahan, seperti tanah longsor, kebakaran lahan, sumber erosi, dan langganan banjir.
Menurut Kepala BPDASHL Barito Dr. M. Zainal Arifin, SHut, MSi, ada 1.000 bibit tanaman yang ditanam hari ini, terdiri dari Beringin, Kencana, Tanjung, Angsana, Mangga, Rambutan, Langsat Tanjung dan Sirsak Ratu.
Dalam kegiatan ini juga diperkenalkan Senam Pemulihan DAS yang digagas oleh Kementerian LHK sebagai simbolisasi gerak pandu seluruh lapisan masyarakat, dalam memulihkan kondisi DAS yang mulai kritis agar dapat menyeimbangkan ekosistem DAS guna menopang kehidupan manusia.
Walikota Banjarbaru besama Kepala BPDASHL Barito serta seluruh peserta yang hadir, turut melakukan senam bersama sebelum melakukan penanaman.