REDAKSI8.COM – Pemerintah melalui gugus tugas covid-19 kembali meminta TNI membantu melakukan protokol kesehatan setelah ada pernyataan bahwa new normal akan dilaksanakan di Kota Banjarbaru.
Dansub Satgas Letkol Arm Siswo Budiarto bersama Kalak BPBD M.Zaini memaparkan skenario Operasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan yang berlangsung di aula bersamaan inspektorat BPBD Banjarbaru, Minggu (31/5/2020) pukul 15.30 wita.
Dandim mengatakan penerapan new normal atau penyesuaian aktivitas warga di tengah-tengah wabah virus corona saat ini Kodim 1006/ Mtp menurunkan 482 prajurit gabungan TNI. Jumlah tersebut nantinya, akan ditempatkan 11 titik di kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru.
“Objeknya adalah tempat-tempat umum seperti mall-mall, pasar-pasar rakyat, kemudian tempat-tempat wisata dan tempat tempat yang banyak dikunjungi orang,” tambahnya
Pemberlakuan Operasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan diberlakukan besok tanggal 1 Juni 2020 dan tahap pertama sosialisasi, edukasi dan humanis, di tempat yang menjadi berkumpul masa dimintakan menyiapkan tempat cuci tangan, hand strizer, serta pengukuran suhu tubuh” Ungkapnya”
Para personil itu di antaranya akan melakukan pendisiplinan protokol kesehatan seperti pemakaian masker dan juga jaga jarak antar orang.
Jika protokol Kesehatan tidak dapat dipahami oleh masyarakat maupun pengguna pasar dan tempat-tempat yang sudah ditentukan belum ada perubahan tahap kedua masih kita berikan sosialisasi petugas pengamanan kemudian tahap selanjutnya penindakan disiplin.
Kebijakan dibukanya tempat ibadah dilakukan secara bertahap dengan mengedepankan prosedur standar kesehatan dibatasi, kita akan minta kepada petugas masjid konsep mereka untuk lancarnya kegiatan tersebut.
Kecamatan dan desa tetap kita harapkan mendukung kegiatan protokol kesehatan dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta Satpol PP juga relawan
Satu hal yang penting semua mendukung kebijakan pemerintah, bekerja tidak sendiri – sendiri apalagi tidak sesuai prosedur itu akan lebih membingungkan, satu pintu sehingga apa yang diharapkan dapat berjalan dengan baik.
Walikota Banjarbaru menyampaikan melalui Kalak BPBD sesuai anjuran dan perintah Pak Presiden RI diterapkanya kegiatan km kehidupan baru ditengah covid -19
kerjasama dengan pemerintah daerah ll, TNI-Polri akan mengatur operasional tempat-tempat keramaian mulai dari mall sampai restoran.
Tidak hanya itu, kapasitas tempat-tempat tersebut akan dikurangi, sehingga potensi penularan corona bisa ditekan.
“Contohnya mall yang kapasitasnya 1.000 mungkin akan kita izinkan untuk 500 saja, dan kita awasi. Termasuk juga rumah makan, harus kita batasi, termasuk tempat ibadah
Kita ingin mendisiplinkan masyarakat di tengah covid-19 melalui harapan tugas berhasil kehidupan normal perekonomian lancar, artinya kita tidak melarang warga silahkan beraktifitas namun protokol kesehatan tetap dilaksanakan” Ungkap Zaini