REDAKSI8.COM – Badan Pengelola Mesjid Agung Al Munawarah Banjarbaru melalui Bidang Pendidikan, Pemuda dan Remaja Mesjid melaksanakan serangkaian kegiatan guna ikut menanamkan karakter dan kompetensi yang kuat, pada generasi muda muslim Kota Banjarbaru, Senin (28/5/18).
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Fathurridha Said MPd.I mengatakan, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di ruang utama Mesjid Agung Al Munawarah Banjarbaru ini, meliputi 3 bentuk pembinaan dan arahan langsung.
”Kegiatannya ada pesantren ramadan, lomba islami dan khataman massal untuk SLTP dan SLTA sederajat se Kota Banjarbaru, yang diikuti oleh seluruh peserta pesantren ramadan,” terang Fathurridha.
Untuk lomba islami, Fathurridha menyebutkan terdiri dari Cerdas Cermat Rangking 1, lomba tahfizh dan tahfizhah Al-Qur’an (lomba menghapal Al-Qur’an) dan lomba da’i dan da’iyah.
”Kegiatan yang kami laksanakan selama 3 hari dari tanggal 28 Mei sampai 30 Mei 2018 ini, diikuti sebanyak 280 orang yang berasal dari utusan MTs, SMP, MA, SMA/SMK se-Kota Banjarbaru,” ujarnya.
Kegiatan pesantren ramadan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan, didampingi oleh Sekda Kota Banjarbaru H Said Abdullah.
Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan mengatakan, kegiatan pesantren ramadan dan khataman Al-Qur’an ini bernilai positif untuk menyemarakkan bulan suci ramadan.
”Manfaatnya untuk membentuk karakter generasi muda yang Qur’ani dan berakhlak mulia. Dapat menjadi bekal untuk kehidupan mereka sehari-hari dan masa depannya, semangat membaca, mempelajari dan mengamalkan isi Al-Qur’an,” tutur Jaya.
Sebagai Sekda Kota Banjarbaru sekaligus Ketua Badan Pengelola Mesjid Agung Al Munawarah, H Said Abdullah menyambut positif dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan di Mesjid Agung Al Munawarah Banjarbaru ini.
”Bulan ramadan ini disamping bulan puasa, juga bulan Qur’an. Seyogyanya pada bulan ini masyarakat beramai-ramai ke mesjid, tapi perlu juga mengundang para remaja ini. Harapannya mereka akan cinta kepada Al-Qur’an dan mesjid, sehingga akan sering ke mesjid,” lugasnya.
Ke depannya, Said Abdullah menambahkan, akan merekrut para remaja yang mengikuti pesantren ramadan dan khataman Al-Qur’an ini sebagai remaja mesjid.
”Seandainya kegiatan ini tidak terlapis (berbarengan) dengan kegiatan ujian sekolah, jumlahnya mungkin lebih banyak dari ini,” bebernya.