REDAKSI8.COM, JAKARTA – Menyambut bulan suci Ramadan, Kementerian Agama (Kemenag) mulai mendistribusikan kurma hibah dari Kerajaan Arab Saudi kepada berbagai elemen masyarakat Indonesia. Penyerahan simbolis dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin, di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat.
Dalam acara tersebut, sejumlah lembaga mitra seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), GP Ansor, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Masjid Istiqlal, serta DPR RI menerima secara langsung paket kurma yang nantinya akan didistribusikan ke masyarakat luas.
Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin menjelaskan bahwa kurma ini merupakan bentuk hibah dari Kerajaan Arab Saudi bagi masyarakat Indonesia. Kemenag bertindak sebagai penyalur utama, memastikan bantuan ini sampai kepada yang berhak secara proporsional.
“Kami memastikan distribusi kurma ini berjalan lancar dan tepat sasaran. Hibah ini tidak memiliki kriteria penerima khusus, semua masyarakat bisa mendapatkan manfaatnya,” ujar Kamaruddin.
Kamaruddin menambahkan, distribusi dilakukan melalui sistem penjemputan, di mana lembaga mitra yang ditunjuk akan mengambil kurma di titik distribusi yang telah ditentukan oleh Kemenag.
Beberapa lembaga mitra telah menyiapkan mekanisme pendistribusian agar kurma ini dapat segera diterima oleh masyarakat menjelang Ramadan.
Perwakilan DMI, Didi Cahyadi, menyebutkan bahwa DMI akan menyalurkan kurma ini melalui kantor pusat dan diteruskan ke kantor wilayah hingga ke masjid-masjid di daerah.
“Mekanisme distribusinya melalui kantor pusat DMI, kemudian diteruskan ke kantor wilayah dan disalurkan ke masjid-masjid di masing-masing daerah,” jelas Didi.
Sementara itu, DPR RI juga menjadi salah satu mitra pendistribusi. Tenaga Ahli Anggota DPR Komisi VIII, Afrizal Hutapea, mengatakan bahwa kurma akan disalurkan melalui Rumah Aspirasi yang ada di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing anggota.
“Kami memiliki rumah aspirasi di dapil masing-masing anggota DPR. Perwakilan masyarakat bisa datang langsung untuk mengambil kurma di sana,” terang Afrizal.
Adapun Muhammadiyah dan NU turut serta dalam pendistribusian.
Fahrul dari PP Muhammadiyah menyatakan bahwa kurma akan disalurkan melalui pengurus Muhammadiyah di tingkat wilayah dan cabang di seluruh Indonesia.
Sedangkan PBNU melalui perwakilannya, Sahid, menjelaskan bahwa distribusi akan dilakukan oleh Lazisnu, lembaga amil zakat di bawah NU.
Di akhir acara, Sekjen Kemenag menyampaikan apresiasi kepada Kerajaan Arab Saudi atas hibah kurma ini. “Atas nama pemerintah dan masyarakat Indonesia, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi atas hibah ini. InsyaAllah, amanah ini akan kami sampaikan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya,” pungkas Kamaruddin.
Kurma merupakan salah satu makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa, dan distribusi ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menjalankan ibadah Ramadan dengan lebih khusyuk dan penuh berkah.
