REDAKSI8.COM – Kondisi Jalan Trikora Banjarbaru yang gelap gulita saat malam tiba, kembali memakan korban beberapa waktu lalu. Seorang anggota Polri meninggal dunia setelah menabrak truk yang berhenti di bahu Jalan Trikora. Kondisi di sekitar lokasi kejadian gelap, lantaran minim Penerangan Jalan Umum (PJU).
Menyikapi cukup seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalan Trikora Banjarbaru, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Banjarbaru membuat surat rekomendasi pengadaan dan pemasangan PJU di sepanjang Jalan Trikora, yang ditujukan kepada Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan.
Pembuatan surat rekomendasi tersebut dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Banjarbaru melalu Kanit Dikyasa Polres Banjarbaru, Iptu Tajudin Noor.
“Iya betul, kami sudah membuat surat rekomendasinya cuma belum diantar. Rencananya akan kami kirimkan ke Bapak Walikota, kemudian berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Banjarbaru), nanti Dinas Perhubungan yang melanjutkan ke tingkat provinsi,” ujar Iptu Tajudin Noor kepada Tim Redaksi8.com, Jum’at (14/6).
Selain itu kata Iptu Tajudin Noor, pihak Sat Lantas Polres Banjarbaru juga akan mengirimkan surat rekomendasi tersebut ke Dirlantas Polda Kalsel untuk ditindaklanjuti.
“Dirlantas Polda Kalsel nanti yang akan berkoordinasi dengan pihak provinsi, karena jalan itu (Trikora) menyangkut jalan provinsi. Selanjutnya dirlantas memanggil para stakeholder yang ada di jajaran Polda Kalimantan Selatan,” ungkapnya.
Iptu Tajudin Noor mewakili Sat Lantas Polres Banjarbaru berharap, pihak-pihak terkait khususnya Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan segera memenuhi ketentuan dan kelengkapan jalan.
“Kelengkapan jalan yang perlu segera dipenuhi (dipasang) di Jalan Trikora yaitu seperti PJU, marka-marka jalan yang belum ada, rambu-rambu lalu lintas. Karena ini sangat berkaitan dengan keselamatan jalan,” harapnya.
Usai dari Mapolres Banjarbaru, Tim Redaksi8.com langsung menuju ke Kantor Disperkim Kota Banjarbaru untuk meminta tanggapan dan konfirmasi, terkait minimnya PJU di Jalan Trikora. Lantaran secara tidak langsung, Jalan Trikora ini berada di wilayah Kota Banjarbaru
Kepala Dinas Perkim Kota Banjarbaru melalui Kabid P3JU Jainah Muchran menyampaikan, Disperkim Kota Banjarbaru sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan untuk mencari solusi terbaik, terkait pemasangan PJU di sepanjang Jalan Trikora Banjarbaru.
“Ini satu minggu setelah kasus laka lantas (yang melibatkan seorang anggota Polri). Kami mencari jejak langkah seperti apa bagusnya. Terus kami temui pihak Dinas PUPR Provinsi Kalsel, kebetulan bertemu dengan kepala dinasnya,” ungkap Jainah.
Dari situ lanjut Jainah, pihaknya kemudian menanyakan tindakan apa yang akan dilakukan oleh Dinas PUPR Provinsi Kalsel, terkait Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Trikora.
“Ternyata terkait dengan penerangan jalan umum untuk wilayah provinsi (Jalan Trikora) itu katanya di bagian Dishub,” bebernya.
Di sisi lain, lebih lanjut Jainah menyampaikan, Dinas PUPR Provinsi Kalsel dan Dishub Provinsi Kalsel telah mengupayakan terkait pengadaan dan pemasangan PJU di Jalan Trikora.
“Hanya saja mungkin karena keterbatasan jumlah (anggaran) dan panjangnya Jalan Trikora, jadi menurut mereka yang rawan (laka lantas) itu yang didahulukan,” imbuhnya.
Sementara dari Disperkim Kota Banjarbaru sendiri ungkap Jainah, pernah mencoba ‘gandeng’ CSR untuk meminta bantuan penerangan di Jalan Trikora.
“Jawaban mereka CSR-nya itu lebih ke desa, bukan untuk jalan provinsi. Jadi kemarin kami sempat semangat 45, ternyata bukan itu arah dari CSR,” tukasnya.
Lebih lanjut Jainah menyampaikan, jika dari Disperkim Kota Banjarbaru juga sudah ada rencana untuk pengadaan dan pemasangan PJU di Jalan Trikora. Meskipun ia mengakui anggaran yang ada dinilai tidak mencukupi untuk meng’cover’ semua PJU.
“Insyaallah di tahun ini ada pengadaan dan pemasangan (PJU), hanya terbatas jumlahnya. Sekarang kami lagi menyusun dengan pihak provinsi, bagian mana untuk Dinas PUPR, bagian mana untuk Dishub,” tutupnya.