REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pasca perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024, harga ayam potong terus merangkak naik di Kota Banjarbaru.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh seorang pedang ayam potong di Pasar Bauntung, Dwi, katanya harga ayam mulai naik sejak 1 minggu lalu atau saat menjelang perayaan Tahun Baru.
“Harga ayam melonjak naik, mahal sekali. Biasanya dijual paling mahal Rp30 ribu sekarang jadi Rp35 ribu per kilogram,” ungkap Dwi, Rabu (3/1/24).
Dwi mengaku, lonjakan harga ayam potong menyebabkan beberapa pelanggannya lebih memilih membeli ke toko swalayan atau best meat.
“Omsetnya kami menurun sekali, karena banyak pelanggan yang lari ke best meat,” ungkapnya.
Ia menilai, harga ayam potong ini naik dikarenakan harga pakan ayam dan bibit ayam yang mahal, sehingga berpengaruh kepada penjualan daging ayam potong.
“Pakannya naik, bibitnya juga naik, jadi semua ikut naik,” ucapnya.
Ia berharap, harga ayam bisa segera kembali normal, agar para pelanggan tetap membeli di Pasar Tradisional.
“Harapannya sih harganya bisa turun dan normal kembali,” harapnya.
Senada, seorang pedagang ayam potong, Nur Hikmah menambahkan, harga ayam naik semenjak satu bulan terakhir, dengan harga awal Rp25 ribu per kilogram.
Menurutnya, kenaikan itu disebabkan stok ayam potong yang sulit didapat.
Meski demikian, untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan masih terbilang aman.
“Harga ayam Rp35.500 satu kilogram, naik ini katanya stok ayamnya kosong, sebenarnya naik ini sudah 1 bulanan secara bertahap,” tandasnya.