REDAKSI8.COM – Wakil Ketua Federasi Arung jeram Indonesia (FAJI) Kalimantan Selatan, Bandi Chairullah, mengingatkan kepada relawan relawan yang membantu korban banjir di Kalsel, agar tetap menjaga protokol kesehatan.
Karena menurutnya, pandemi covid 19 belumlah reda. Karena itu relawan selain menjalankan protokol kesehatan, juga harus menjaga kesehatan tubuhnya.
FAJI Kalsel sendiri ungkap Bandi, dari tanggal 12 Januari 2021, bersama teman-teman Kelompok Pecinta Alam se Kalimantan Selatan telah membangun sebuah gerakan aksi kemanusiaan, dengan membuka posko relawan bencana Kalimantan Selatan.
“Jadi posko kita ada di Kabupaten Banjar, di kota Banjarmasin dan di Kabupaten Hulu sungai Tengah, terkait hal tersebut (Posko), FAJI telah menempatkan perahunya sebanyak 2 unit dan satu dari Orpala,” terangnya.
Dan hari ini tadi, tambah Bandi, Faji pusat telah mengirimkan penambahan sarana perahu karet satu set lengkap dengan 1 orang personel dari DKI Jakarta.
“Besok akan diturunkan satu perahu NCR bermesin dari Federasi Arung Jeram Indonesia, kita juga akan didukung dari Global Rescue Network di Jakarta, ada pelampung sebanyak 20 unit, helm, dayung dan peralatan masker untuk tim relawan yang bekerja di lapangan,” ucapnya.
Bandi meminta kepada pihak terkait, seperti Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin yang terdampak banjir, agar bisa atau dapat memperhatikan tim relawan yang telah bekerja dari tanggal 12 Januari 2021,” cetusnya.
Dirinya lanjutnya, juga akan mencoba berkoordinasi kepada Dinas Kesehatan setempat, untuk bisa di adakan tes rapid atau antigen.
Bandi juga menerangkan, Kalsel masih sangat membutuhkan alat mobilisasi untuk mengakses tempat-tempat yang terdampak banjir, yang belum bisa terbantu maksimal.