REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Seorang ibu kandung di Jalan Batu Besi RT 34 RW 05, Kelurahan Guntung Manggis, Kota Banjarbaru menjadi korban penyerangan oleh anaknya sendiri dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang pada Selasa (22/10/24).
Kejadian ini pun sempat membuat masyarakat sekitar menjadi geger hingga pelaku berhasil diamankan warga dan kemudian dilaporkan kepada pihak yang berwajib.
Kapolsek Liang Anggang, Kompol Yuda Kumoro Pardede mengatakan, anak tersebut berjenis kelamin laki-laki dan terduga pelaku ini diketahui dalam kondisi memiliki gangguan kejiwaaan.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 17.00 Wita, yang dimana pelaku berinisial S (32) ini tiba-tiba datang ke rumah orang tuanya.
“Tanpa ada alasan yang jelas pelaku langsung merusak etalase jualan milik ibunya yang ada di warung,” ungkapnya.
Namun, ketika pelaku melihat ibunya, tiba-tiba saja langsung melakukan penyerangan dengan cara menebas menggunakan parang.
“Pelaku menebas Ibunya dengan menggunakan senjata tajam sehingga ibu dari pelaku tersebut mengalami luka pada bagian kepala bagian depan, dan mengenai tangan atau jari sebelah kanan,” jelasnya.
Melihat peristiwa itu secara langsung, adik dari pelaku berusaha untuk melerai dan merebut senjata dengan memegangi sajam yang dipegang oleh pelaku.
Akhirnya parang atau sajam berhasil diambil oleh adik pelaku, kemudian langsung membuangnya ke semak-semak.
Alhasil, pelaku berhasil diamankan warga, bahkan pelaku diikat menggunakan tali agar tidak kabur sampai petugas kepolisian datang ke TKP.
“Usai kejadian itu spontan warga berdatangan untuk menangkap atau meringkus pelaku,” ucapnya.
Atas kejadian tersebut, ibu kandung dan adik pelaku langsung dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman, Kota Banjarbaru untuk melakukan pemeriksaan serta mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan, yakni sebilah sajam jenis parang dan sepasang kaos kaki terkena percikan darah yang digunakan oleh pelaku.
Oleh karena itu, pelaku saat ini sudah diamankan oleh petugas Polsek Liang Anggang.
“Diketahui pelaku mengidap gangguan jiwa dan lebih dari satu kali dirawat di RSJ Sambang Lihum,” tandasnya.