REDAKSI8.COM – Warga desa Pekauman RT 02, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan digegerkan oleh adanya kobaran api yang saat ini diduga telah menghanguskan 4 buah rumah semi permanen, Senin (23/1/2023) sore sekitar Pukul 16.15 Wita.
Api tersebut begitu cepat menghanguskan rumah warga yang terbuat dari kayu. Walau dalam kondisi diguyur hujan lebat, tetapi api terus membesar, walau api membesar, tetapi dengan cepat dikuasai oleh barisan pemadam kebakaran yang ada di Kabupaten Banjar.
Seperti yang disampaikan oleh Imai yang merupakan salah satu warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kebakaran menuturkan bahwa dirinya pun terkejut dengan kuburan api yang juga dekat dengan rumahnya.
“Apinya cepat membesar, tadi ada mobil singgah di depan, dikira mau mengompa ban, tetapi supir motor (Mobil) tersebut berlari, bininya (istri) supir itu madahi (menyampaikan), cil itu api nyarak (besar) banar,” tuturnya.
Imai menjelaskan, setelah melihat kobaran api tersebut, dirinya mengaku langsung menghubungi suaminya karena kebakaran tersebut sangat dekat dengan rumah yang iya tinggali.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjar Gusti Yudhi mengatakan bahwa api bisa dengan cepat dipadamkan.
“Kondisi terkini, Alhamdulillah kebakaran sudah dapat kita tangani, kita menanganinya dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Banjar bersama relawan pendam di Martapura,” ungkapnya.
Gusti Yudhi menjelaskan bahwa kebakaran tersebut mengakibatkan 1 buah rusak berat, 2 buah rusak sedang dan 1 buat rusak ringan dengan total 4 buah rumah yang terkena musibah tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa kendala di lapangan tidak ada karena kondisi air sangat mudah didapat dan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar juga membawa mobil tangki.
“Adapun rumah yang mengalami rusak ringan akibat imbas dari kobaran api yang ditiup angin, akhirnya rumah disekitarnya juga mengalami kerusakan,” tuturnya
Adapun terkait penyebab kebakaran tersebut, Gusti Yudhi mengatakan bahwa saat ini masih belum tau penyebabnya dan pihak kepolisian masih meneliti terkait penyebab kebakaran tersebut.
Untuk data rumah yang terbakar yaitu Rumah milik Almarhum Yadi dengan jumlah penghuni 1 KK 3 jiwa, rumah M. Ilham dengan jumlah penghuni 2 KK 5 jiwa, rumah Nawawi dengan jumlah penghuni 1 KK 4 jiwa dan rumah Damiri dengan penghuni 1 KK 3 Jiwa.