REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pasca dapat teguran dari Disporabudpar Kota Banjarbaru, Manajemen Aeris Hotel memenuhi audiensi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru di Ruang Tamu Utama Wali Kota Banjarbaru, Rabu (29/5/24) kemarin.
Audiensi dilaksanakan untuk membahas izin operasional yang belum dilengkapi oleh pihak Aeris Hotel.
Oleh sebab itu, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin menyampaikan, Pemerintah siap membantu untuk proses perizinannya.
“Kami siap membantu memberi perizinan dan mendampingi pelaksanaan proses perizinan, sehingga tidak mengganggu operasional,” ujarnya.
Aditya ingin Aeris Hotel bisa menciptakan iklim investasi yang kondusif di Kota Banjarbaru, dengan harapan adanya percepatan pembangunan di Banjarbaru.
Karena hanya beberapa persyaratan saja yang perlu mereka penuhi.
“Kami pemerintah terbuka untuk investasi di Banjarbaru. Dengan harapan banyaknya investasi di Banjarbaru ini membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat serta membantu perputaran ekonomi,” jelasnya.
“Karena izin andalalin mereka sudah ada hanya pemenuhan item saja lagi, kalau laik sehat sambil berproses,” sambungnya.
Sementara itu, perwakilan Owner Aeris Hotel Aristoteles mengatakan, bersedia untuk memenuhi segala persyaratan perizinan yang masih belum lengkap.
“Ada beberapa perizinan rekomendasi dari Dinas Perhubungan Banjarbaru terutama parkir terkait daya tampung dan kami berusaha memenuhi itu,” ungkapnya.
Selain itu katanya, ada perubahan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menjadi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), termasuk laik sehat.
Namun, untuk laik sehat ini perizinannya sudah dilakukan pada saat buka, sehingga masih dalam proses.
“Intinya kami sangat terbantu audiensi dengan Wali Kota dan dinas terkait. Dinas terkait juga ada komitmen untuk membantu. Jadi kami akan melengkapi, karena manajemen itu wajib mengikuti segala aturan yang ada di daerah,” tandasnya.